Di salah satu sisi truk tersebut, tertulis pula keterangan "DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA PROVINSI DKI JAKARTA".
Dalam narasi yang beredar, truk itu diklaim menggantikan ambulans, yang merupakan angkutan jenazah akibat COVID-19.
"Hati 2 ...... JKT mengganas ..... Sekarang angkut mayat tidak lagi pakai ambulans , biar cepet pakai truck Muat 12 peti," demikian isi narasi yang tersebar melalui WhatsApp pada Senin (21/6).
Lantas, benarkah truk tersebut menjadi angkutan pengantar jenazah akibat COVID-19?
Angkut jenazah sdh pake truck, bukan ambulan lagi https://t.co/DqJgcaVjF4 pic.twitter.com/XxcqiHBtSn
— Nic Lin (@nicolaslkh) June 21, 2021
Penjelasan:
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati, seperti dikutip Medcom.id, mengatakan foto truk dengan spanduk "Mobil Angkutan Jenazah" itu merupakan simulasi.
"Itu simulasi," kata Suzi Marsitawati.
Namun, Suzi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait simulasi itu, termasuk apakah realisasi simulasi itu akan diputuskan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Penggunaan truk sebagai moda pengantar jenazah akibat COVID-19 di Ibu Kota juga dibantah oleh Kabid Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Siti Hasni.
"Nggak ada kita angkutin jenazah dengan truk. Mobil jenazah masih bisa. Insya Allah masih aman dan masih bisa diatasi," ujar Siti, merujuk jawapos.com.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo memastikan pihaknya tidak pernah menggunakan truk untuk mengangkut jenazah akibat COVID-19.
Menurut dia, jumlah ambulans di DKI Jakarta masih memadai untuk mengangkut jenazah akibat COVID-19.
"Masih pakai mobil ambulans jenazah. Semua masih terlayani," kata Ivan pada Senin (21/6), melansir detik.com.
Klaim: Jenazah COVID-19 di DKI Jakarta diangkut pakai truk
Rating: Misinformasi
Baca juga: 3.110 pasien COVID dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran
Baca juga: Menko Perekonomian: Tingkat kesembuhan COVID DKI Jakarta 75,2 persen
Cek fakta: Hoaks! Vaksin penyebab kemunculan varian baru virus
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021