Jakarta (ANTARA) - Perkembangan teknologi saat ini memudahkan aktivitas manusia. Meskipun banyak yang menganggap teknologi sebagai investasi mahal dalam bisnis.
Saat ini teknologi sudah membuat segala hal dalam bisnis menjadi mudah. Peran teknologi dalam bisnis saat krisis juga memudahkan pengusaha untuk menavigasi aktivitas jual beli dan jasa.
Keberadaan teknologi sebenarnya telah dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan dan bisnis sesuai bidangnya. Dari manufaktur hingga perusahaan konstruksi, teknologi digunakan untuk mempermudah pekerjaan mereka. Agar kegiatan bisnis semakin update dan berkembang.
Kita tahu, dalam lima tahun terakhir, banyak bank yang mengurangi pegawainya, karena masyarakat lebih memilih menggunakan teknologi seperti internet banking, SMS banking, hingga M-Banking. Selain itu, saat ini tidak ada penjagaan jalan tol. Digantikan oleh mesin, hal ini memang menjadi dilema bagi pengusaha dan karyawan.
Di masa krisis seperti sekarang ini, teknologi menjadi pilihan para pebisnis. Terutama teknologi informasi seperti yang ada di Regendus.com, yang telah berubah secara signifikan hingga saat ini. Bahkan sekarang, aktivitas seperti membayar semua tagihan rumah tangga bisa dilakukan hanya dengan satu tangan. Tidak perlu pergi ke konter pembayaran, Anda dapat melakukan semuanya melalui smartphone Anda.
Bahkan belanja kebutuhan pokok pun bisa dilakukan melalui smartphone. Ada banyak penyedia jasa yang menjual kebutuhan pokok. Dan mereka akan mengirimkannya ke tempat Anda. Mudah bukan?
Tentu itu saja saat Anda dalam kondisi normal. Lalu apa peran teknologi dalam bisnis saat krisis? Bisakah teknologi membantu perkembangan bisnis Anda, setidaknya bisnis bisa bertahan hingga bertahan dari krisis?
Peran teknologi cukup besar di saat krisis seperti saat ini. Seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
Peran Teknologi dalam Bisnis Selama Krisis
Dari Manual ke Otomatis
Salah satu peran teknologi yang paling signifikan adalah pergeseran dari manual ke otomatis. Saat ini banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual kini dapat dilakukan secara otomatis dengan adanya peran teknologi.
Banyak orang pernah mengalami hal ini, tentunya hal ini tentunya memudahkan untuk mempersingkat waktu dalam menggunakan teknologi bisnis. Untuk menghemat biaya bisnis.
Seperti dalam catatan keuangan bisnis. Mungkin dulu, untuk membuat satu laporan keuangan Anda harus mencatat semuanya secara manual. Dengan tahapan pencatatan transaksi terlebih dahulu, hingga pembuatan neraca sebelum menjadi laporan keuangan yang baik.
Tapi sekarang, itu tidak lagi terjadi. Anda bisa melakukan semuanya secara otomatis dengan bantuan software akuntansi yang ada. Software akuntansi sangat memudahkan pekerjaan akuntan.
Selain menghemat waktu, Anda juga dapat menghemat kertas, sehingga menghemat biaya. Tentunya para pengusaha sangat setuju dengan adanya software akuntansi, mereka dapat dengan mudah mencatat setiap transaksi dan proses keuangan bisnis menjadi lebih efisien dan efektif.
Mudah berkomunikasi
Peran teknologi dalam bisnis saat krisis sangat membantu, terutama di masa pandemi Covid-19. Semua bisnis yang harus melakukan aktivitas kerja dengan bekerja dari rumah, dengan mudah menjalankannya. Sebab, dengan teknologi komunikasi lebih mudah dijalankan.
Salah satu contohnya adalah kemudahan komunikasi bisnis menggunakan aplikasi video meeting seperti Google Meet dan Zoom Meeting yang menjadi solusi kebutuhan bisnis.
Meski para pemangku kepentingan tidak dapat bertatap muka secara langsung, namun dengan kedua perangkat lunak tersebut, semuanya tetap dapat berkoordinasi dengan baik dan mudah. Sehingga bisnis tetap dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan.
Terlebih lagi, kebutuhan untuk menggunakan software tidak mengharuskan perusahaan mengeluarkan dana hanya untuk memanggil karyawan dengan biaya yang sangat mahal. Kedua aplikasi ini menjaga bisnis tetap berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Pengembangan Bisnis Semakin Mudah
Di masa krisis, peran teknologi dalam bisnis semakin mudah. Banyak bisnis yang berjalan dengan baik, selama pandemi. Meski harus menutup toko fisik, bukan berarti pemilik usaha harus menutup usahanya secara total, terutama di bisnis ritel.
Kondisi pandemi selama 3 bulan memang membuat beberapa bisnis harus gulung tikar, namun banyak juga bisnis yang omzetnya meningkat di saat krisis. Banyak bisnis ritel mengatakan mereka masih tumbuh meskipun ada pandemi.
Pelaku usaha yang melihat peluang secara online, pada akhirnya di masa krisis pandemi, menggeser sektor usahanya dari offline ke online. Dengan begitu, bisnis mereka tetap bisa berjalan. Faktanya, biaya operasional berkurang secara signifikan sebagai akibat dari perubahan bisnis. Bahkan biaya promosi bisa ditekan ketika beralih menggunakan teknologi internet.
Manajemen Data yang Rapi
Keberadaan teknologi justru memudahkan Anda dalam mengumpulkan dan mengelola data bisnis. Mungkin ini sangat cocok untuk berbagai bidang usaha, seperti rumah sakit, data kependudukan, data pelanggan, manajemen produk, data siswa untuk sekolah dan universitas, sehingga berbagai data keuangan dapat disimpan tanpa perlu rak file yang mungkin membutuhkan ruang besar jika Anda sudah memiliki banyak data.
Hal ini tentu sangat membantu Anda di saat krisis. Kapan saatnya, kapan Anda ingin menghubungi pelanggan lama. Anda hanya perlu membuka data yang tersimpan dalam teknologi yang Anda gunakan, yang merupakan peluang untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar dan lebih maju.
Banyak orang tidak menyadari pentingnya pengelolaan data selama krisis. Padahal Anda bisa membuka kembali data pelanggan lama agar prospek kita kembali.
Teknologi bukanlah beban bagi para pebisnis dan karyawan. Adanya teknologi akan memudahkan pekerjaan Anda sebagai pebisnis di Indonesia. Banyak orang yang takut dengan keberadaan teknologi, padahal teknologi dapat mempermudah pekerjaan Anda dalam menyelesaikan setiap aktivitas.
Tidak perlu takut dengan teknologi dalam bisnis. Karena teknologi memiliki peran penting dalam kelangsungan bisnis, baik di saat krisis maupun di saat normal. Teknologi dapat membantu Anda dalam promosi bisnis untuk membantu bisnis Anda lebih berkembang, baik dari segi aset maupun omset.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021