"Sudah kita sisir, namun tidak ada tanda-tanda benda mencurigakan dan benda-benda lainnya yang diduga bom," ujar Bripka Wahyu anggota Detasemen B Gegana Brimob Polda Jabar kepada wartawan.
Sementara itu Kapolsektabes Coblong Komisaris Polisi Mantiri mengatakan, hingga kini masih menelusuri penelepon misterius yang melakukan ancaman ke Hotel Sheraton.
"Kita masih selidiki, terkait motif kayaknya iseng ya, namun kita masih melakukan pendalaman, dari ciri-ciri yang disebutkan saksi bahwa penelepon adalah laki-laki dengan menggunakan bahasa Indonesia, mudah-mudahan bisa secepatnya kita tangkap pelaku teror tersebut," ujar Kapolsektabes.
Hingga kini situasi di Hotel Sheraton tetap normal, bahkan pihak manajemen hotel sengaja tidak memberitahukan perihal kejadian itu kepada tamunya, karena dianggap hanya sebuah teror iseng.
"Kita sengaja melakukan hal ini, agar tamu tidak panik, bahkan meski kejadian teror bom ke Hotel Sheraton sudah kedua kalinya kita tetap melayani hotel," ujar Edi Marketing Comunication Hotel Sheraton.
Polisi sendiri sudah melakukan penyidikan, dengan bekerja sama bersama pihak operator guna mengetahui siapa pelaku peneror tersebut.
(ANT-214/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010