Jakarta (ANTARA News)- Koleksi lukisan karya Adolf Hitler senilai 150.000 Poundsterling baru-baru ini terungkap dan ternyata pemimpin Jerman pada masa Perang Dunia II itu pada masa mudanya adalah seniman yang berusaha mencari nafkah.
Koleksi itu terdiri dari lukisan cat air yang semuanya dilukis sekitar tahun 1908 ketika Hitler masih seniman.
Lukisan-lukisannya menggambarkan pemandangan yang luas di sepanjang perkebunan dengan sebuah menara gereja di kejauhan, atap-atap rumah penduduk berjejer, dan tampak pula beberapa cerobong asap dari pabrik.
Richard Westwood-Brookes dari tempat lelang Mullocks mengatakan bahwa 'Bos besar Nazi' itu dulu berusaha memperoleh uang dengan menjual lukisan-lukisan itu kepada para turis.
"Sehari-harinya ia keluar dan melukis, ia sangat kere," kata Westwood-Brookes seperti yang dikutip Daily Mail.
"Ia berusaha masuk ke sebuah akademi di Wina untuk mengejar karir sebagai seorang seniman profesional tetapi dua karyanya dipulangkan," Westwood-Brookes melanjutkan.
"Ia pada dasarnya tidak berbakat, khususnya ketika menggambar manusia semuanya salah," papar Westwood-Brookes.
Banyak yang telah menyelidiki masa itu dalam hidup Hitler dan menjelaskannya sebagai titik balik dalam sejarah.
"Jika ia diterima di akademi itu hal yang paling banyak kita dengar tentang Adolf Hitler mungkin bahwa ia adalah seorang pelukis lansekap," ujar Westwood-Brookes.
"Para pakar percaya karena ia ditolak di akademi itu, ia lalu berang dan berubah menjadi monster. Mereka percaya akademi itu dijalankan oleh sebagian besar orang Yahudi," ulas Westwood-Brookes.
Westwood-Brookes lalu menyingkapkan bagaiamana lukisan-lukisan itu bisa sampai ke tangannya.
Lukisan-lukisan itu ditemukan dalam sebuah bangunan besar di utara Austria oleh seorang pengacara yang membeli seluruh bangunan itu.
"Ketika ia pindah ke bangunan itu, lukisan-lukisan itu tergeletak dalam sebuah lemari. Banyak rumah lelang besar dimiliki oleh orang Yahudi jadi mereka menolak untuk menyentuh apa saja yang berkaitan dengan Hitler," Westwood-Brookes bercerita.
"Anda tidak bisa menjualnya di Eropa, misalnya di Prancis atau Austria, karena hukum di negara-negara itu akan menganggap Anda mengagung-agungkan Nazi," imbuh Westwood-Brookes.
"eBay di negara-negara itu tidak menerima apa saja yang berhubungan dengan Hitler, jadi mereka harus menjualnya ke luar negara-negara itu," ucap Westwood-Brookes.
Akhirnya, pelelangan itu akan dilaksanakan pada 30 September mendatang di Ludlow Racecourse, Shrops, Inggris.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010