Seoul (ANTARA News) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il, yang sedang sakit, mengangkat anak laki-laki bungsunya sebagai seorang jenderal militer, tulis media negara tersebut Selasa dini hari. Reuters melaporkan bahwa hal itu menandai tahap pertama suksesi dinasti komunis tersebut.
Kim Jong-Il, (68), diyakini menderita stroke pada 2008, tapi para pengamat memperkirakan dia belum akan turun dari jabatan pemimpin negara itu meski kesehatannya menurun.
Para pengamat mengatakan anak laki-lakinya, Kim Jong-Un, masih sangat muda dan belum berpengalaman untuk mengambil tampuk pimpinan pemerintahan sepenuhnya.
Beberapa pejabat intelijen mengatakan laki-laki berusia 20-an tahun mulai muncul tahun lalu sebagai calon pemimpin Korut.
Tak banyak yang tahu tentang Kim Jong-un, diperkirakan lahir pada 1983 atau 1984 kecuali dia bersekolah di Swiss dan menjadi anak kesayangan ayahnya.
Kim juga memberi pangkat jendral pada saudara perempuannya, Kyong-hui, yang disebut-sebut merupakan pendukung utama si pemuda itu, lapor kantor berita KCNA.
Penunjukan Kim muda itu dilakukan menjelang pembukaan pertemuan Partai Pekerja, Selasa. Acara itu oleh beberapa pengamat perkirakan akan menandai dimulainya proses pergantian pemimpin di Korut.
(S008/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010