Medan (ANTARA News) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis AKbar mengatakan, seluruh kehidupan yang dijalaninya bahkan hingga bisa mendapat amanah menjadi menteri karena "diantarkan" Muhammadiyah.

"Bahkan hingga mendapat kepercayaan dari Presiden untuk menjadi pembantunya, juga tidak terlepas dari kiprah yang saya jalani di Muhammadiyah," katanya di Medan, Senin.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar menyampaikan sekilas tentang perjalanan karirnya bersama Muhammadiyah saat memberikan kuliah umum tentang hukum di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Ia menjelaskan, sejak kecil dirinya memang sudah aktif di Muhammadiyah bahkan berkecimpung di roda organisasi Pemuda Muhammadiyah.

"Saya betul-betul catat di memori kehidupan saya, bahwa seluruh kehidupan saya tidak terlepas dari Muhammadiyah," tambahnya.

Patrialis mengajak sekitar 5.207 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara agar benar-benar mengikuti dan meneladani pola kepemimpinan yang diajarkan di Muhammadiyah.

Menurut dia, pola kepemimpinan yang diajarkan Muhammadiyah adalah individu-individu yang menjunjung sikap toleransi antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mudah-mudahan suatu saat nanti ada alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang juga menjadi menteri di masa yang akan datang," katanya.

Menyinggung perjalanan hidupnya di Muhammadiyah, Patrialis Akbar juga sempat menjabat Ketua Pemuda PP Muhammadiyah serta Ketua Lembaga Keadilan Hukum PP Muhammadiyah.

Terkait perjalanan hidup di Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Drs. Agussani, MAP mengatakan, perjalanan hidup dan karirnya juga banyak dilalui di Muhammadiyah. (ANT-023/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010