Liwa, Lampung Barat (ANTARA News) - Petani kelapa di Kabupaten Lampung Barat semai bibit kelapa guna mempersiapkan tanaman kelapa yang baru.
"Saya memulai menyemai bibit kelapa guna mempersiapkan calon bibit kelapa yang baru, sehingga saat bibit kelapa ini siap ditanam akan dapat menggantikan tanaman kelapa lama yang tidak produktif lagi," kata petani kelapa di Pekon (Desa) Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Lampung Barat, Taryono (39) seitar 334 km dari Bandarlampung, di Tanjung Setia, Selasa.
Dia mengatakan, bibit baru kelapa kedepan mampu tingkatkan hasil panen petani," kata dia.
Lalu lanjut dia, petani menyemai dua jenis bibit kelapa yakni kelapa hibrida dan kelapa lokal.
"Produktifitas tanaman kelapa saya menurun, sehingga saya harus menyiapkan calon bibit baru, dan nantinya bibit baru ini, akan menghasilkan buah berlimpah dan mampu meningkatkan pendapatan petani kelapa," katanya.
Komoditas kelapa menjadi salah satu komoditas unggul di Kabupaten Lampung Barat, sebab hasil panen petani kelapa memenuhi kebutuhan konsumen dalam dan beberapa wilayah Provinsi Lampung juga luar daerah.
Komoditas kelapa banyak didapati di wilayah Pesisir Lampung Barat, pasalnya tanaman ini akan hidup dan tumbuh subur di daerah yang memiliki iklim panas.
Kelapa menjadi pilihan tanaman petani didaerah pesisir, selain tanaman ini dapat bertahan hingga 15 tahun, tanaman kelapa juga mampu memberikan pendapatan berlebih kepada petani, sebab, tanaman ini mampu menghasilkan buah kelapa berlimpah juga permintaan kelapa dipasaran semakin hari semakin meningkat, yang diimbangi harga kelapa yang stabil.
Komoditas kelapa di Kabupaten Lampung Barat menjadi mata pencaharian utama sekitar 50 ribu kepala keluarga, sehingga komoditas ini menjadi unggulan dari beberapa komoditas lain seperti kopi, kakao, dan lada.
Hingga saat ini potensi kelapa di Kabupaten Lampung Barat mencapai 6.326 dengan total produksi mencapai 31.059.600 butir per tahun atau 86.277 butir per hari.
Kelapa berasal dari Kabupaten Lampung Barat didistribusikan di sejumlah wilayah diantaranya Bandarlampung, Sumatera Selatan, Jakarta, dan sebagian besar di Pulau Jawa.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, Mukhlis Basri mengatakan, komoditas kelapa di Kabupaten Lampung Barat semakn menjanjikan.
"Kelapa salah satu roduk unggul di Lampung Barat cukup menjajikan, sebab komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dan mampu berproduksi hingga belasan tahun," kata dia.
Khairul Menjelaskan, komoditas kelapa mampu diolah menjadi beberapa jenis produk, seperti nata de coco, coco fiber (serabut kelapa), dan arang tempurung," kata dia.
Dia berharap, petani dapat mengembangkan komoditas ini semakin luas, sehingga produktifitas tanaman kelapa berkembang pesat, dan mampu tingkatkan pendapatan masyarakat," katanya. (ANT-049/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010