Sintang (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang Mardiyansyah menyatakan bahwa rasa cinta tanah air masyarakat perbatasan di kabupaten itu masih tinggi,
"Ketergantungan dengan negara tetangga saya lihat hanya sebatas pemenuhan kebutuhan hidup dalam kaitan hubungan ekonomi dan ini saling menguntungkan," kata dia di Sintang, Senin.
Menurut legislator Partai Karya Perjuangan asal Desa Senaning Kecamatan Ketungau yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu, jika ada cerita masyarakat perbatasan lebih memilih bergabung dengan Malaysia, hal tersebut hanya rekaan saja.
"Ini juga saya kira hanya merupakan ungkapan agar kawasan perbatasan bisa lebih diperhatikan pemerintah karena pada dasarnay perbatsan adalah beranda terdepan negeri ini," kata dia.
Ia menganalogikan beranda terdepan itu seperti rumah dan tentunya setiap orang akan menginginkan beranda depan rumah mereka bisa lebih baik.
"Sampai saat ini rasa nasionalisme masyarakat perbatasan di Sintang masih tetap tinggi dan kami yang tinggal di perbatasan masih tetap ingin tinggal dan turut serta membangun negeri ini," jelasnya.
Menurut dia, secara geografis kawasan perbatasan memang cukup jauh dari Sintang dan masuk dalam kategori daerah tertinggal karena minimnya infrastruktur dasar seperti jalan, kesehatan dan pendidikan.
"Namun kekurangan itu tidak membuat wawasan kebangsaan kami luntur karena kami yakin kawasan perbatasan nanti akan tetap diperhatikan pemerintah," katanya.
Ia sangat berharap agar kedepan pemerintah memberikan perhatian serius untuk pengembangan kawasan perbatasan.
"Aksi nyata sangat dibutuhkan, bukan hanya konsep karena selama ini tidak sedikit pejabat yang mengunjungi kawasan perbatasan, namun tetap saja tidak ada perubahan berarti bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Di kawasan perbatasan Sintang, ia mengatakan saat ini pelintas batas tradisional di Senaning rata-rata pada kisaran 20 hingga 30 orang setiap hari dengan berbagai keperluan dari berdagang hingga mengunjung keluarga.
"Pengamanan saya lihat juga sudah bagus dan harapan kami tentunya pengembangan kawasan perbatasan harus menjadi fokus pemerintah karena disitu ada fungsi pertahanan dan ekonomi," kata dia. (ANT-172/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010