Jakarta (ANTARA) - PSSI memproyeksikan beberapa pesepak bola terbaik dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021, dapat memperkuat tim nasional Indonesia di SEA Games 2021.
Oleh karena itu, kepada ANTARA di Jakarta, Senin, PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi berharap PON XX dapat berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
"Harapan kami, pelaksanaan PON dapat sesuai yang direncanakan, sehingga 'output'-nya ada pemain PON yang bisa memperkuat timnas SEA Games," ujar Yunus.
Pria asal Gorontalo tersebut menyebut bahwa dari segi regulasi, cabang olahraga sepak bola PON sudah siap.
Baca juga: PSSI tetapkan sepak bola PON Papua tanpa pemain profesional
Dari aspek pemain, misalnya, semua tim peserta wajb menggunakan pesepak bola amatir. Kemudian, pada nomor putra, pemain yang berlaga maksimal kelahiran 1 Januari 1998, sementara putri bebas.
Lalu, tim peserta dapat mendaftarkan minimal 18 pemain dan paling banyak 20 pemain.
Adapun stadion yang digunakan untuk sepak bola putra adalah Stadion Mandala (Jayapura), Stadion Mahacandra Universitas Cendrawasih (Jayapura) dan Stadion Barnabas Youwe (Kabupaten Jayapura).
Cabang olahraga sepak bola putri akan dipertandingkan di satu stadion yakni Stadion Katalpal, Kabupaten Merauke.
Baca juga: Lerby: PON batu loncatan pemain menuju profesional
PSSI sendiri menyiapkan timnas putra dan putri untuk berlaga di SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada akhir tahun.
Skuad timnas putra akan dipimpin pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Sementara timnas putri ditangani Rudy Eka Priyambada.
Kedua timnas tersebut sudah melakukan beberapa kali pemusatan latihan (TC) beberapa bulan sebelum PON XX di Papua. Namun, komposisi pemain akan terus berubah sampai mendekati SEA Games 2021.
Baca juga: PSSI: Ezra Walian dapat perkuat timnas di laga-turnamen FIFA
Baca juga: Menpora ajak masyarakat tetap percaya kepada masa depan sepak bola
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021