Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut mengapresiasi ketangguhan mental remaja, Ridho Ilhami atas ketangguhan mental, sehingga mampu bertahan selama kurang lebih 3 jam di laut saat jatuh dari kapal penyeberangan rute Kronjo Banten menuju Pulau Harapan, di Perairan Kepulauan Seribu pada Jumat (18/6).

Apresiasi TNI AL kepada Ridho itu berupa tabanas, bingkisan dan sepeda yang diserahkan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, di hanggar heli KRI Semarang-594, yang bersandar di dermaga Jakarta Intenational Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Senin.

Baca juga: TNI AL menyelamatkan pelajar jatuh di perairan Kepulauan Seribu

"TNI AL mengapresiasi atas ketangguhan mental dan keberaniannya di lautan yang medan tugas sama dengan kita, inilah yang kita apresiasi, apalagi anak ini bercita-cita menjadi TNI AL, kita perlu bantu karena mentalnya sudah tidak diragukan," kata Wakasal usai meninjau kesiapan kapal perang (KRI) yang akan melaksanakan manuver lapangan dalam latihan Armada Jaya ke XXXIX di dermaga JICT, Jakarta.

Tidak hanya memberikan apresiasi ke Ridho, Wakasal dalam siaran persnya juga memberikan apresiasi dan rasa bangga kepada prajurit KRI Sembilang-850 yang telah dengan sigap dan cekatan dapat membantu masyarakat yang sedang kesulitan.

Apresiasi kepada prajurit ini diterima langsung Komandan KRI Sembilang-850 Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi.

Seperti diketahui, Ridho Ilhami waktu itu terapung-apung di tengah laut sendirian 25 NM atau sekitar 45 KM dari daratan Banten selama lebih kurang 3 jam dan telah diselamatkan kapal perang TNI AL, KRI Sembilang-850 yang sedang melaksanakan patroli.

Selanjutnya diserahkan ke Posal Untung Jawa untuk dikembalikan ke keluarganya.

Turut menyaksikan pemberian apresiasi ini Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Irvansyah dan para pejabat Mabesal serta Danlantamal III.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021