Malang (ANTARA News) - Sebagian warga Jawa Timur, menghabiskan Rp2 trilyun setiap tahun untuk berobat ke mancanegara karena menilai fasilitas dan pelayanan rumah sakit di Jatim kurang maksimal, demikian Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Senin.

Untuk mengantisipasi itu, Saifullah menyatakan  pemerintah terus berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit milik pemprov, termasuk fasilitas berkelas eksekutif.

"Hal ini sebagai antisipasi agar warga tidak berobat ke mancanegara, sehingga bisa "membuang" uangnya ke dalam negeri, khususnya ke Jatim," katanya.

Ia menyebutkan ke lima rumah sakit milik pemprov yang akan ditingkatkan fasilitas eksekutifnya yakni Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soedono Madiun, RSSA Malang, RSU Haji Surabaya, RS Jiwa Menur Surabaya serta RSU dr Soetomo Surabaya. (*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010