Padang (ANTARA News) - Belasan jurnalis media asing mulai mendatangi Provinsi Sumatera Barat menjelang kegiatan mengenang satu tahun gempa Sumbar pada 30 September 2010.
"Jurnalis asing dari kantor berita internasional, media cetak dan elektronik itu berada di Sumbar untuk meliput peristiwa gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor yang merenggut lebih dari 1.100 nyawa, kata Koordinator Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) Indonesia, John Nedy Kambang, di Padang, Senin.
Ia menyebutkan, jurnalis media asing itu antara lain dari Kantor Berita NHK Jepang, Stasiun TV Al-Jazeera Qatar, AP Amerika Serikat, AFP Prancis, Reuters Inggris, Kyodo Jepang dan Bloomberg Amerika Serikat.
Sebagian media asing itu telah melakukan peliputan ke Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan di Sumbar terkait penanggulangan pascabencana dan siaga bencana di daerah ini.
Menurut Direktur Eksekutif Kogami Indonesia, Patra Rina Dewi kegiatan mengenang satu tahun gempa Sumbar yang akan menjadi liputan media asing adalah, proses rehabilitasi dan rekonstruski pascagempa 30 September 2010.
Kemudian, kegiatan pemulihan kondisi masyarakat dan korban gempa Sumbar, kesiagaan masyarakat terhadap resiko bencana dan tsunami.
Peliputan media asing itu diharapkan membawa pesan ke dunia internasional tentang kondisi pemulihan daerah dan masyarakat Sumbar pascagempa 2009.
(H014/M027)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010