Palu (ANTARA) - Mantan aktor layar lebar Herman Felani yang sedang menggalang dukungan partai politik untuk menjadi calon gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada mendatang, memiliki peluang besar untuk diusung Partai Bintang Reformasi (PPB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Herman Felani sudah mendaftar di PBR, beliau kelihatan antusias sekali. Dia bahkan membawa serta calon wakil gubernur pasangannya," kata Ketua DPW PBR Sulteng Rusli Dg Palabbi di Palu, Senin.
Saat ini sudah lima tokoh yang mendaftar di PBR yakni Gubernur Sulteng HB Paliudju, wakil gubernur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Ahmad Yahya, mantan Bupati Donggala juga komisaris PT. Bank Sulteng Nabi Bidja, dan Herman Felani.
"Paliudju sudah gugur karena uji materi yang ia ajukan ke Mahkamah Konstitusi ditolak," katanya.
Dia mengatakan, satu lagi yang bakal menyusul mendaftar di PBR yakni Rendy Lamadjido, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat anggota DPR RI.
Menurut Rusli, nama Herman Felani termasuk diperhitungkan karena ia yakin akan membawa serta dukungan dari partai politik yang lain.
Rusli mengatakan, salah satu syarat yang akan didukung PBR adalah yang bersangkutan sudah mendapat dukungan dari partai lain sebab PBR sendiri hanya punya satu kursi di DPRD Sulteng.
"Sehingga yang direkomendasikan PBR nantinya mereka yang sudah punya pasangan dan sudah mendapat dukungan dari partai lain," kata Rusli.
Terkait dengan Rustam Dg Rahmatu, salah satu nama yang akan digandeng Herman Felani pada pilgub mendatang, PBR menilai hal itu belum final karena belum tentu didukung oleh partai pengusung.
"Pak Rustam juga bilang menerima usulan dari partai-partai pendukung," katanya.
Nama Herman Felani juga menguat di PPP. Sekretaris DPW PPP Sulteng, Asgar Djuhaepa, mengatakan dari sejumlah tokoh yang mendaftar di PPP hanya ada dua nama yang diusulkan ke DPP untuk direkomendasikan yakni Herman Felani dan Longki Djanggola.
Longki adalah salah satu kandidat gubernur yang sudah mendapat dukungan tiga partai yakni Gerindra (dua kursi), PKPB (dua kursi) dan Partai Demokrasi Pembaruan (satu kursi).
Dua nama tersebut merupakan keputusan rapat pimpinan wilayah yang dihadiri oleh cabang dan wilayah di Palu 25 September lalu.
Namun kata Asgar, PPP tetap menawarkan diri menjadi bakal calon wakil gubernur di antara dua kandidat tersebut.
"Soal siapa nantinya yang bersedia menggandeng kader PPP kita belum tahu," katanya.
Sementara di PPP ada dua nama yang dijagokan sebagai bakal calon wakil gubernur yakni Asgra Djuhaepa dan Haelani, Ketua DPW PPP Sulteng.
(A055/R007/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010