Jakarta (ANTARA News) - Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menahan 13 tersangka perampokan Bank CIMB Niaga Medan, Sumatera Utara, yang disebut-sebut terkait terorisme.
Mereka ditahan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, kata Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap komplotan perampokan CIMB Niaga Medan yang diduga terkait terorisme di daerah Belawan dan Tanjung Balai, Sumatera Utara, serta Lampung, Minggu (19/9).
Dalam penyergapan itu, anggota Densus 88 menangkap 21 orang yang diduga terkait aksi perampokan dan teroris itu terdiri dari 18 orang ditangkap dalam keadaan hidup dan tiga orang ditembak mati.
Ketiga orang yang tewas tertembak yakni Dani alias Ajo, Yuki Wantoro alias Rozak dan Ridwan alias Iwan.
Sementara lima orang lainnya dibebaskan karena polisi tidak menemukan bukti keterlibatannya. Kelimanya adalah Kasman Hadiyono, Fero Rizky Addrian alias Eki alias Pengkor, Dicky Ilvan Alidin alias Kecik, Wahono alias Bawor dan Hendri Susanto.
Yoga menyatakan ke-13 tersangka yang ditahan akan dikenai pasal berlapis terkait dengan tindak pidana perampokan dan terorisme.
(T014/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010