Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 di Bursa Saham London turun ke level terendah dalam sebulan pada Senin, dipimpin oleh pelemahan pada saham raksasa pertambangan dan perjalanan, di mana investor mempertimbangkan kekhawatiran inflasi menjelang rilis data ekonomi dan keputusan suku bunga banks sentral Inggris (Bank of England) akhir pekan ini.
Indeks saham unggulan FSE100 turun 0,8 persen ke level terendah sejak 19 Mei. Saham perjalanan turun paling besar, turun hampir 7,5 persen, sementara saham pertambangan turun 1,7 persen.
Data pekan lalu menunjukkan inflasi Inggris melonjak melewati target bank sentral pada Mei, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meningkatkan kekhawatiran bahwa Bank of England dapat menarik kembali dukungan moneternya akhir pekan ini.
Baca juga: Saham di Inggris lanjutkan penurunan, indeks FTSE 100 anjlok
Pejabat tinggi bank sentral Inggris tampaknya akan tetap terpecah minggu ini mengenai apakah akan menghentikan program pembelian obligasi pemerintah senilai 875 miliar pound (1,2 triliun dolar AS).
Indeks saham kapitalisasi menengah yang fokus di dalam negeri turun 0,5 persen
Di antara saham, jaringan supermarket Morrisons melonjak 29,8 persen karena perusahaan ekuitas swasta AS Clayton, Dubilier & Rice (CD&R) akan terus berupaya melakukan pengambilalihan.
Outsourcer Capita naik 0,4 persen setelah mengatakan berada di jalur untuk mencatat pertumbuhan pendapatan untuk pertama kalinya dalam enam tahun dan setuju untuk menjual 51 persen sahamnya di Axelos, perusahaan patungan dengan Kantor Kabinet Inggris.
Baca juga: Saham industri tarik saham kapitalisasi menengah Inggris lebih tinggi
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021