Pekanbaru (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya harus rela berbagi angka setelah ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 2-2 dalam laga perdana pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011.
Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS) yang menjadi tim musafir karena harus menjamu klub ibu kota di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu malam mulai pukul 20.00 WIB itu tidak mampu berbicara banyak melawan Persija yang musim ini dibesut Rahmad Darmawan.
Bahkan, tim Dzumafo Herman dan kawan-kawan sempat tertinggal dua gol hingga pertengahan babak pertama menyusul tendangan bebas Ismet Sofyan dari luar kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi kiper tuan rumah Fance Haryanto.
Kemudian pada menit ke-19, stiker Persija Bambang Pamungkas memperbesar keunggulan menjadi 0-2 setelah mampu memanfaatkan umpan silang yang dilambungkan Precious Emuejeraye melalui tandukan ke gawang lawan.
Penampilan Fance yang berada di bawah performa, membuat pelatih PSPS Abdurrahman Gurning mengganti penjaga gawang itu dengan memasukkan Dede Sulaiman pada menit ke-24.
Masuknya penjaga gawang itu setidaknya mampu meningkatkan mental pasukan Asykar Bertuah karena Dede mampu menjaga mistarnya dengan baik dengan beberapa kali menggagalkan bola ke gawang oleh anak-anak Macan Kemayoran.
Asykar Bertuah akhirnya mampu memperkecil ketinggalan pada menit ke-39 oleh gol yang diciptakan pemain sayap April Hadi melalui tendangan datar menyusur tanah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Persija.
Skor kemudian berubah menjadi 1-2 hingga wasit Iis Isya Permana dari Indramayu, Jawa Barat, meniup peluit pertanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, baik PSPS maupun Persija, sama-sama memperagakan permainan terbuka dengan saling bergantian melakukan serangan ke daerah pertahanan masing-masing.
Di tengah kondisi lapangan yang tidak mendukung karena becek usai diguyur hujan, tak jarang pemain kedua tim melakukan pelanggaran untuk mematikan serangan yang dilancarkan lawan.
Buntutnya adalah Ambrizal, bek Persija yang musim lalu merumput bersama Sriwijaya Football Club terpaksa menghentikan langkah April Hadi di dalam kotak penalti setelah menerima umpan tusukan dari playmaker baru PSPS dari Korea Selatan, Shin Hyu Joon.
Meski demikian, wasit Iis Isya Permana melihat pelanggaran itu dilakukan di luar kotak penalti dan menghadiahkan tendangan bebas kepada PSPS yang mampu dieksekusi dengan baik oleh Dzumafo sehingga menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada menit ke-80, gelandang PSPS yang baru direkrut dari Sriwijaya FC, Alamsyah Nasution, diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua sehingga PSPS hanya bermain dengan 10 pemain pada 10 menit terakhir.
Unggul jumlah pemain ternyata tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persija. Bahkan, hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah 2-2.
Sususnan pemain:
Tim PSPS; Fance Heryanto/Dede Sulaiman, Danil Juanidi, Agus Cima, Dedy Gusmawan, Banaken Bassoken, Sin Hyu Joon, Alamsyah Nasution, April Hadi/Rusdianto, Patrice Nzekou, Putut Waringin Jati/M Zahrul Azhar, dan Dzumafo Herman.
Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija); Hendro Kartiko, Ismed Sofyan, Ambrizal, Precious Emuejeraye, Muhammad Nasuha, Toni Sucipto, Syamsul Chaerudin/Amarzukih, Muhammad Ilham/Agus Indra, Octavianus/Oliver Makor, Bambang Pamungkas, dan Aliyudin. (M046/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010