Pengemudi roda dua dan roda empat di Kabupaten Lebak diminta mewaspadai jalan longsor sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.
"Kami tiga hari terakhir mencatat sejumlah ruas jalan yang menghubungkan antar kecamatan terdampak longsor akibat curah hujan tinggi, " kata Ketua Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Ahad.
Peringatan kewaspadaan terhadap pengemudi kendaraan itu karena curah hujan tinggi yang memungkinkan jalan longsoran.
Baca juga: Longsor di Lebak tutup jalan penghubung Banten-Jabar
Baca juga: Jalan antardesa di Lebak tertimbun longsor
Baca juga: Longsor di Lebak tutup jalan penghubung Banten-Jabar
Baca juga: Jalan antardesa di Lebak tertimbun longsor
Kebanyakan ruas jalan yang rawan longsor itu tersebar di Kecamatan Cipanas, Sobang, Cibeber, Leuwidamar, Sajira, Lebak Gedong, Cibadak,Cikulur, Cileles, Sobang, Gunung Kencana dan Cilograng.
Sebab, ruas jalan yang rawan bencana longsor itu kondisinya bertebing dan berbukit.
Beruntung, bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sobang, Cipanas dan Sajira tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengimbau pengemudi jika curah hujan berlangsung sebaiknya tidak mengoperasikan kendaraan guna menghindari bencana longsor dan pohon tumbang," katanya.*
Baca juga: Jalan Provinsi Banten-Jawa Barat terputus akibat longsor
Baca juga: Ruas jalan Lebak-Sukabumi longsor
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021