Wellington (ANTARA News) - Lebih setengah dari domba yang baru dilahirkan di Southland, dataran rendah South Island, Selandia Baru, pada musim ini mati akibat badai salju besar pekan lalu.
Presiden Federasi Petani Selandia Baru Don Nicholson, Ahad, mengatakan sedikitnya 500.000 domba telah musnah.
Ia menyatakan itu menjadi pukulan sangat keras terhadap moral petani. Petani menderita kerugian sangat besar; 1 domba berharga 100 dolar Selandia Baru (71 dolar AS).
Nicholson mengatakan banyak domba dewasa juga telah mati, sehingga produksi susu dari peternak juga telah merosot.
Badai salju tersebut telah dinyatakan sebagai peristiwa penyimpangan cuaca tingkat menengah oleh pemerintah Selandia Baru, sehingga memicu pengurangan pajak dan pengeluaran dana bagi Rural Support Trust untuk menyediakan dukungan kesejahteraan.
(C003/F001)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010