Lombok Barat (ANTARA News) - Curah hujan yang masih tinggi terus melanda Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/9) malam mengakibatkan lima rumah di Desa Gelangsar, Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kebanjiran.

"Lima rumah ini berada di bawah kaki pengunungan, sehingga debit air yang besar tidak bisa tertampung pada saluran, dan akhirnya merendam lima rumah dengan ketinggian lebih satu meter," kata Camat Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Efendi, di Gunung Sari, Minggu.

Dia membantah jika kejadian tersebut merupakan bencana alam longsor, seperti yang digembar-gemborkan sebelumnya. "Sebab yang mengalir dan tergenang di rumah penduduk hanya air, bukan lumpur," katanya.

Namun demikian, katanya, begitu menerima laporan terendamnya lima unit rumah tersebut, pihaknya bersama aparat setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, sekaligus melakukan pengerukan saluran.

"Bahkan, Bupati bersama Wakil Bupati datang melakukan pemantuan Sabtu malam (25/9) seklaigus memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako)," katanya.

Akibat derasnya air yang datang dari gunung tersebut, maka lima rumah penduduk itu mengalami rusak ringan, namun saat ini pihaknya telah melakukan pendataan untuk dapat diberikan bantuan kepada korban.

Namun demikian, ia mengemukakan, kendati air sudah merendam lima rumah penduduk tersebut, namun warga menolak untuk diungsikan, karena mereka lebih memilih menunggu air surut di luar rumah.

"Setelah kita meninjau lokasi pada Minggu pagi tadi, air sudah mulai surut dengan ketinggian selutut. Warga pun bersama-sama membantu membersihkan rumah warga yang terendam," katanya.

Ia mengemukakan, telah menghimbau kepada warga setempat yang tidak ingin diungsikan, agar lebih waspada dan mengontrol terus saluran yang ada, dan segera melapor jika ada tanda terjadi bencana, mengingat saat ini curah hujan semakin tinggi.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010