Malang (ANTARA News) - Badan Liga Indonesia (BLI) akan menyurati 39 klub Divisi Utama untuk meminta ketersediaanya tetap mengikuti liga di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ketua BLI yang merangkap sebagai Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, pada hari Minggu mengatakan, surat tersebut akan dikirimkan pada Senin untuk mengetahui ketersediaan klub-klub tersebut mengikuti kompetisi Divisi Utama.
Andi menjelaskan, dalam surat tersebut isinya menjelaskan tentang kesediaan klub-klub dan memberikan tenggat waktu hingga Minggu (3/10), agar klub memberikan jawaban tertulis, apakah mau mengikuti atau tidak.
Selain itu, BLI juga berencana akan menggelar rapat bersama sejumlah manajer tim yang dilaksanakan pada 5 Oktober 2010.
"Tanggal 5 Oktober kita gelar manager meeting, dan menegaskan keikutsertaan tiap klub serta pencoretan klub yang tidak mengikuti kompetisi," katanya.
Ia menjelaskan, PSSI maupun BLI tidak melarang klub yang ingin mengikuti Liga Primer Indonesia atau LPI. Namun, klub yang ikut LPI harus siap menanggung sanksi dari keikutsertaannya, yakni pembekuan klub, serta pelarangan bagi pengurus dan pemain berkiprah di kompetisi nasional.
Sanksi tersebut sesuai dengan regulasi bahwa hanya ada satu kompetisi yang diakui PSSI yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
"Kami tunggu keputusan finalnya, sebab BLI maupun PSSI akan tegas terhadap klub yang ikut kompetisi di luar PSSI, dan klub harus rela dicoret untuk diganti dengan klub lain," ujarnya.
Andi yang juga menjabat Dewan Pembina tim Arema Indonesia itu optimistis bahwa mayoritas klub Divisi Utama tidak akan membangkang aturan yang sudah ditetapkan. "Banyak klub Divisi Utama yang katanya sudah memastikan batal mengikuti LPI," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, juga mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap klub-klub yang ikut dalam turnamen LPI.
"Kami akan beri sanksi tegas, bahkan kami akan keluarkan klub-klub yang ikut LPI dari keanggotaannya di PSSI," katanya.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010