Informasi dihimpun ANTARA di Padang, Sabtu, menyebutkan dua dari tiga orang yang diduga anggota kelompok perampok bersenjata itu tewas dalam baku tembak dengan polisi di Pakan Sanayan, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, sementara seorang tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) Polri Padang.
Sebelumnya, kelompok rampok bersenjata api ini disergap polisi di Kota Pariaman dan terjadi kejar-mengejar ke daerah Pakan Sanayan. Di tempat kejadian jajaran polisi dari Polres Bukiitinggi langsung menghadang mobil ditumpangi perampok sehingga terjadi baku tembak.
Kapolresta Bukittinggi, AKBP Wisnu Andayana, yang memimpin penyergapan itu menyebutkan dua pelaku tewas di tempat, dua luka tembak, dan dua orang lainnya melarikan diri ke dalam hutan yang terus diburu aparat kepolisian.
Korban tewas dan luka dibawa ke RS Polri dan satu perampok diduga tewas dalam perjalanan.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok perampok yang melarikan diri.
Kelompok rampok bersenjata api berjumlah belasan orang ini pada Sabtu subuh membobol mesin ATM milik Bank Bukopin dan Bank Nagari di kampus Bung Hatta Padang dan melarikan uang ratusan juta.
Sabtu malam, korban tewas dan luka-luka telah tiba di RS Polri Padang dengan pengawalan ketat jajaran kepolisian.
Kapolda Sumbar, Brigjen Pol. Andayono, akan memberikan keterangan terkait dengan kasus ini pada konferensi pers Sabtu pukul 22.00 WIB.(*)
(H014/D007/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010