Bekasi (ANTARA News) - Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa pemimpin di semua level perlu menjelaskan ideologi yang baik bagi seluruh warga masyarakat untuk menghindari terjadinya radikalisme dan terorisme.

"Kita butuh stabilitas keamanan di Indonesia sehingga orang tidak takut bekerja, wisatawan tak takut datang dan investor juga mau masuk, dan itu tidak akan terwujud bila adanya teror," kata Jusuf Kalla usai memberikan kuliah perdana dan pelantikan mahasiswa baru Universitas Islam As-Syafi`iyah Jakarta tahun ajaran 2010/2011 dengan tema "Indonesia antara Cita dan Fakta", Sabtu.

Ia menyatakan, terorisme telah bergeser dari perang ideologi menjadi teror yang mengakibatkan warga ikut jadi korban.

Mantan Menko Kesra itu menegaskan, yang lebih diperlukan adalah stabilitas di dalam negeri dan dengan sendirinya nama baik bangsa di dunia internasional akan datang dengan sendirinya.

Upaya untuk menanamkan ideologi yang baik itu harus dilakukan di tengah masyarakat bukan hanya kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan terutama yang terkait dengan terorisme, katanya.

"Adanya teror-teror tersebut makin menjadikan bangsa Indonesia terpuruk. Kita perlu iklim kondusif untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.(*)
(M027/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010