Asisten Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambore Widodo ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, dari sisi pemain memang sama dengan timnya tetapi mereka memiliki nama besar sebagai klub sepak bola terkenal di Tanah Air.
Menurut dia, biasanya klub besar memiliki kekuatan tersendiri. "Saya berharap anak-anak tidak silau dengan nama besar PSM karena dari sisi materi pemain sama dengan kami," katanya.
Ia menambahkan, pada dua kali pertemuan di Liga Super 2009/2010, Persijap gagal meraih angka karena kalah masing-masing dengan angka yang sama 0-1 (baik di Jepara maupun Bone, Sulawesi Selatan).
Ia mengakui, pada dua pertandingan itu sebenarnya Persijap Jepara yang saat itu ditangani pelatih Junaidi (kini di Persiba Balikpapa) lebih banyak menguasai jalannya pertandingan, tetapi tetap kalah.
"Saat itu kami kurang beruntung dan sekarang saatnya bagi kami untuk mengalahkan mereka. Saya tetap merasa optimistis bisa meraih hasil maksimal dari PSM," katanya.
Ia mengakui, dilihat dari materi pemain, PSM memiliki materi yang merata di setiap lini dan Evaldo Silva harus bisa memanfaatkan kelemahan yang ada pada tim tersebut.
"Kami sudah menyiapkan strategi lawan mereka tetapi namanya strategi tentunya tidak harus dipublikasikan ke umum tetapi diterapkan langsung di lapangan," katanya.
Mantan kapten tim Persijap tersebut mengatakan, dirinya tahu beberapa nama yang kini menghuni tim berjuluk Juku Eja seperti Andi Odang, Supriyono, dan Basile. "Mereka pemain yang bagus dan harus kami waspadai," katanya.
"Kami siap menghadapi mereka dan memetik hasil yang maksimal. Soal pemain yang akan diturunkan termasuk pemain asing, semua wewenang pelatih, yang jelas Danang Wihatmoko (kiper) dan Javier Perez tidak bisa dimainkan karena cidera," katanya.
General Manager Persijap Anwar Haryono mengatakan, pada pertandingan perdana ini dirinya menargetkan tim asuhan pelatih Alves ini untuk meraih kemenangan.
"Saya kira ini kesempatan karena kami main di kandang sendiri. Kemenangan ini sangat besar artinya untuk membangkitkan semangat bertanding anak-anak dan menjadi modal kami untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," katanya.(*)
(H015/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
