Lombok Barat, NTB (ANTARA News) - Puluhan rumah penduduk di Desa Karang Bongkot dan Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, roboh diterjang angin puting beliung, Sabtu petang.

"Namun bencana angin puting beliung tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, sedangkan kerugian masih belum diketahui," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi NTB Subhan di lokasi bencana.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sekarang masih mengevakuasi warga ke sejumlah masjid dan rumah keluarga terdekat.

Sejumlah warga yang tertimpa runtuhan bangunan belum mendapatkan perawatan karena hingga saat ini aparat pemerintah kabupaten belum ada yang datang meninjau lokasi.

"Padahal kondisi warga saat ini membutuhkan berbagai bantuan, selain obat-obatan juga makanan dan minuman," katanya.

Subhan berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Barat segera turun ke lapangan untuk melihat kondisi korban yang kini sedang ditampung di masjid dan rumah-rumah penduduk.

Sauni (30) salah seorang korban di Desa Bongkot mengaku terkejut dengan kedatangan angin puting beliung secara tiba-tiba.

Kondisi itu membuat warga panik dan spontan berteriak sambil keluar rumah dan mengatakan "angin pusut, angin pusut" (angin puting beliung - red.) dan seketika itu juga warga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Dalam musibah ini Sauni mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena selain rumahnya roboh beserta perabot rumah, uang senilai Rp5 juta hasil menjual cidomo (angkutan khas Lombok) ikut terbawa angin.

(ANT-238/E005/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010