Palu (ANTARA News) - Komisi III DPR RI Sabtu mendatangi lokasi kerusuhan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan delapan warga sipil tewas tertembak dan puluhan lainnya luka-luka.
"Iya, tim investigasi Komisi III DPR sudah tiba pagi tadi dan langsung singgah di lokasi kejadian Mapolsek Momunu yang dibakar massa," kata Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir yang dihubungi ANTARA per telepon, di Palu, Sabtu.
Usai mendatangi Mapolsek Momunu, rombongan tim Komisi III yang dipimpin Syarifuddin Sudding bertemu jajaran kepolisian setempat dan tim pencari fakta yang dibentuk Bupati dan DPRD Buol di Mapolres setempat.
Setelah pertemuan, tim Komisi III bertemu dengan Raja Buol Ibrahim Turungku dan Bupati Amran Batalipu.
Komisi III juga mendatangi lokasi bentrokan warga dan polisi di Mapolsek Biau yang berakibat delapan orang warga sipil tewas tertembak.
"Dari rangkaian kegiatan kunjungan tim Komisi III itu, Alhamdulillah semuanya berjalan aman terkendali," ujar juru bicara Polda Sulteng itu.
Secara terpisah, Sudding yang dihubungi mengatakan, Komisi III DPR mendapatkan keterangan dari berbagai tokoh masyarakat dan pihak yang berada di tempat kejadian perkara.
Selain itu, tim Komisi III DPR juga mendapatkan keterangan dari Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Amin Saleh dan aparat kepolisian lain.
"Begitupula dari kesaksian keluarga korban yang mengindikasikan kuat adanya pelanggaran disiplin dan kode etik anggota Polri," kata anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sulteng itu.
Tim Komisi III DPR itu menemukan adanya unsur kelalaian dan mengarah pada pelanggaran hukum yang dapat diproses dan dimintai pertanggungjawaban hukum sesuai perbuatannya.
(ANT-106/S027/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010