Tangerang (ANTARA News) - Tidak mampu menampung debit air, Situ Sasak Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu meluap dan menggenani Jalan Pamulang-Ciputat.
Air Situ Sasak meluap sejak pukul 01.00 WIB sehingga sejak pagi tadi Jalan Pamulang-Ciputat ditutup sementara, kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan Tangerang Selatan, Djudianto.
"Pasca hujan seharian sejak Jum`at sore hingga Sabtu dinihari, menyebabkan volume air di situ Sasak Pamulang meluap ke jalan. Sehingga, jalan Pamulang menuju Ciputat serta sebaliknya ditutup sementara," kata Djudianto.
Djudianto mengungkapkan, Situ Sasak Pamulang merupakan salah satu muara yang menampung aliran dari dua wilayah yakni Pamulang dan Ciputat.
Ketinggian air normal di Situ Sasak Pamulang adalah 1,5 meter. Namun, karena derasnya hujan dan meningkatnya volume air dari kiriman dua aliran, menyebabkan muara situ tidak mampu menampung.
"Diperkirakan, ketika air meluap, ketinggian air di muara saat itu adalah 2 meter. Sehingga, dinding sebagai pembatas, terlewati dan mengalir ke jalan-jalan," katanya menambahkan.
Saat ini lanjut, Djudianto pihaknya sudah mengantisipasi dengan membatasi pinggiran situ yang meluap dengan karung berisi pasir.
"Sudah kita batasi sebanyak seribu karung pasir di sisi situ untuk mengantisipasi air agar tidak banyak meluap ke jalan," katanya mengungkapkan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma mengatakan arus lalu lintas menuju Ciputat dialihkan melewati jalan Saidin. Sedangkan dari Pamulang dialihkan melewati Gaplek.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010