Lumajang (ANTARA News) - Jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu ditutup sementara karena tanah longsor terjadi di beberapa tempat di kawasan Bukit Piket Nol.
Hujan deras yang mengguyur memicu longsor di 12 titik di sepanjang kawasan Bukit Piket Nol, kata Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kabupaten Lumajang, Rochani, Sabtu.
"12 titik longsor itu berada di dua desa yakni Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo sehingga akses jalur selatan Lumajang-Malang tidak bisa dilalui sementara," kata Rochani saat dihubungi ANTARA.
Menurut Rochani, tanah longsor terjadi pada Jumat (24/9) malam karena hujan deras mengguyur Kabupaten Lumajang bagian selatan selama beberapa jam. Banyak kendaraan yang terjebak saat longsor terjadi di kawasan.
"Saat ini petugas bersama masyarakat setempat sedang membersihkan tanah longsor dan material batu yang tergerus akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Piket Nol," paparnya.
Hingga pagi ini, lanjut dia, lumpur dan material longsor lainnya di 11 titik longsor sudah dibersihkan, tinggal satu titik.
"Untuk membersihkan tanah longsor dan material batu itu, Satlak PBP Lumajang terpaksa menutup jalur lalu lintas Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang-Malang," terangnya.
Jalur Lumajang-Malang akan dibuka kembali setelah pembersihan material sisa-sisa longsor selesai.
"Saya imbau pengendara kendaraan bermotor berhati-hati saat melewati jalur lalu lintas Piket Nol karena kawasan perbukitan itu rawan longsor," ujarnya menambahkan.
Satlak PBP Lumajang juga menyiagakan dua alat berat di kawasan Piket Nol untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan karena curah hujan diprediksi masih tinggi di Kabupaten Lumajang.
(ANT-070/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010