Secara menyeluruh, kekhawatiran aspek persaingan bakal turun drastis karena tidak ada pemain asing boleh dikatakan sama sekali tidak terbukti.
Komitmen

Jempol warganet memang cenderung nakal. Olok-olok bahkan pernyataan yang memojokkan selalu bermunculan di kolom komentar dari akun-akun tanpa avatar di media sosial.

Hal-hal semacam itu kerap terselip di tengah suasana duka dan ketidakpastian setelah IBL 2020 harus jeda bahkan hingga disudahi sama sekali karena tak diberi izin oleh pihak berwenang.

Itu semua tidak menghentikan IBL dan Direktur Utama Junas Miradiarsyah dengan ulet terus membimbing timnya demi mengupayakan agar hari-hari kita semua tak terus dinaungi langit hitam tetapi juga kegembiraan-kegembiraan kecil yang bisa dipantik dari kompetisi olahraga.

Bahkan ketika harus kembali tertunda dari rencana awal menggulirkan liga pada awal Januari, format gelembung yang diadopsi dari NBA akhirnya bisa diterapkan untuk membuka panggung IBL 2021.

Robinson Cisarua Resort di Bogor "dijajah" lebih dari sebulan lamanya oleh IBL untuk menjadi venue dilangsungkannya fase reguler IBL 2021 pada 10 Maret s.d. 10 April.

Saat berlangsung pun bukannya tanpa hambatan, sebab Pelita Jaya Bakrie Jakarta mendapati hasil positif tes COVID-19 yang signifikan di dalam timnya sehingga harus terlambat bergabung ke gelembung.

Pelita Jaya tiba lima hari setelah fase reguler sudah mulai dimainkan tapi sesudah itu IBL 2021 berlangsung nyaris tanpa hambatan berarti.

Seturut data yang dirilis IBL, terakhir kali ada temuan kasus dari seluruh personel di gelembung terjadi pada 8 Maret.

Dengan yakin Junas menyatakan bahwa data bagus terkait COVID-19 sepanjang IBL 2021 adalah bukti komitmen bukan hanya dari pihaknya, tetapi juga tim-tim yang berlaga untuk tetap Saling Jaga, sebagaimana slogan yang mereka kampanyekan untuk mendukung pencegahan memburuknya situasi pandemi.

"Ini harus kami buka, bahwa ini semua bukan semata perjuangan dari liga, tetapi juga komitmen para pemain, pelatih, ofisial dan semuanya," kata Junas pada Rabu 2 Juni 2021.

"Bahwa COVID-19 bisa kita kalahkan. Bahwa masih bisa beraktivitas selama mematuhi protokol kesehatan ketat dan tetap Saling Jaga," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Anies Baswedan sebut kesuksesan IBL 2021 contoh bagi liga lain
Baca juga: Hardianus dinobatkan MVP Final IBL 2021


Selanjutnya: Kompetisi yang kompetitif

Copyright © ANTARA 2021