Jakarta (ANTARA) - Miguel Oliveira sedang dibuai oleh kecepatan KTM hingga meyakini pole position kedua dalam kariernya bisa ia raih di Grand Prix Jerman akhir pekan ini.
Pebalap Portugal itu menikmati keunggulan sasis baru yang dibawa KTM sejak GP Italia di mana ia finis runner-up dan satu pekan berselang menjuarai Grand Prix Catalunya.
Oliveira mencatatakan waktu tercepatnya di Sirkuit Sachsenring dengan melibas sirkuit terpendek di kalender itu dalam waktu 1:20,690 di sesi latihan bebas kedua, hampir satu detik lebih cepat dari catatan waktu putaran yang ia buat di sesi pagi dan unggul 0,220 detik dari rival terdekat, Fabio Quartararo.
Baca juga: Puncaki FP2 GP Jerman, Oliveira teruskan tren positif KTM
"Ini hari yang baik. Kami bekerja dengan baik sejak pagi. Kami melakukan banyak lap dengan ban bekas dan kecepatannya bagus, jadi kami berharap time attack yang baik pada pengujung sesi," kata Oliveira seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat.
"Kami mampu melakukannya, sama sekali tak ada tekanan untuk tampil sangat cepat hari ini. Seperti terjadi begitu saja. Itu berarti kami berada di arah yang benar, nyaman dengan motor.
"Kami harus tetap waspada dan memperhatikan banyak detail. Rival-rival kami juga cukup cepat jadi saya ingin FP3 yang baik sehingga langsung ke Q2 dan semoga kualifikasi yang baik untuk Minggu."
Meski demikian, kecepatan Oliveira belum bisa ditandingi oleh rekan-rekannya di KTM di saat Danilo Petrucci, Brad Binder, dan Iker Lecuona terlempar dari posisi sepuluh besar.
Pebalap yang telah mengantongi tiga kemenangan Grand Prix kelas premier itu mengaku menemukan kekuatan utama dari motor KTM RC16 dan mengincar tiket langsung lolos ke Q2 di FP3 pada Sabtu demi posisi start terdepan di Jerman.
Baca juga: KTM bikin kejutan, Oliveira juara GP Catalunya
Baca juga: Kemenangan brilian Oliveira di Catalunya beri KTM optimisme
Akan tetapi, Quartararo sedang dalam jalur menuju pole position keenam secara beruntun musim ini berkat penampilan kuatnya di kualifikasi di atas motor Yamaha. Sedangkan Marc Marquez menjadi pebalap paling dominan di Sachsenring, menyapu bersih podium teratas di sirkuit terpendek di kalender itu dari pole position, meski sang pebalap Repsol Honda belum fit 100 persen musim ini setelah cedera berkepanjangan.
Juara dunia delapan kali itu menghadapi tantangan tersendiri akhir pekan ini, ketika mendapati P7 sebagai hasil finis terbaiknya musim ini sejak kembali membalap dari cedera berkepanjangan.
Kewalahan dengan lengan kanannya, yang cedera sejak Juli tahun lalu, dan juga bahunya, Marquez tak mengalami masalah melibas tikungan ke kiri, yang mendominasi sirkuit berlawanan arah jarum jam di Jerman tersebut dan sempat tampil tercepat di sesi latihan pagi hari ini.
"Iya, saya merasa yakin (untuk pole). Kita lihat, tak pernah mudah melawan para pebalap itu. Saya pernah meraihnya jadi semoga yang pole position kedua menyusul," pungkas Oliveira yang menikmati posisi start terdepan untuk pertama kali di Portimao musim lalu, sekaligus menjuarai balapan di kampung halamannya itu.
Baca juga: Tercepat di FP1 GP Jerman, Marquez tunjukkan tanda-tanda "comeback"?
Baca juga: Gresini Racing resmi gandeng Ducati mulai MotoGP 2022
Baca juga: MotoGP Styria dan Austria terbuka untuk penonton dalam kapasitas penuh
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021