Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Belasan petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Bekasi di Kawasan Industri Ejip dan MM 2100 dikerahkan untuk menjinakkan api pada kebakaran yang menghanguskan sebuah gudang palet, Jumat sore.
Gudang tersebut berada di Kampung Cibatu RT09/RW05 Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Untuk menjinakkan api, dikerahkan bantuan 10 unit kendaraan pemadam.
Namun, karena palet yang terbuat dari kayu mudah terbakar, membuat api sulit dipadamkan oleh petugas.
Sejumlah warga di wilayah setempat yang rumahnya berdekatan dengan sumber api berupaya menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka karena khawatir api akan merembet ke pemukiman penduduk.
"Saya hanya mendengar ada orang yang teriak minta tolong, saat keluar rumah ternyata gudang palet terbakar dan apinya besar," kata Didin (31) warga setempat.
Menurut dia, sumber api yang berasal dari bagian belakang gudang diduga kuat berasal dari sisa pembakaran sampah.
"Sebab, saya sering melihat ada warga yang suka membakar sampah pada sore hari. Tujuannya untuk mengusir nyamuk dan sekedar iseng," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah akibat kerusakan gudang dan palet yang terbakar.
Pemilik gudang palet, Ranta (40) mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.
Sumber api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah yang terletak di lahan kosong belakang gudang.
"Penyebab terbakarnya gudang ini belum diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar akibat sisa pembakaran sampah di bagian belakang gudang atau konsleting listrik," katanya.
Menurut dia, api berasal dari bagian belakang gudang dan terus membesar dan membakar seluruh isi beserta bangunan gudang akibat tiupan angin yang kencang.
"Kejadiannya berlangsung sangat cepat, tiba-tiba api sudah membesar," ujar Ranta sambil membenahi puing-puing bangunan yang tersisa.
(KR-AFR/A035/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010