"Saya masih fokus latihan peningkatan fisik dan belum mengarah kepada latihan teknik," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.
Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, setelah program latihan fisik selesai baru mulai latihan teknik dengan sparring partner.
Petinju yang memiliki rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut sejak Senin (19/9) menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia, di bawah naungan pelatih Craig Christian yang juga bertindak sebagai manajernya.
"Kalau waktu pertarungan masih dua bulan, saya akan berlatih di sana selama sebulan kemudian melanjutkan lagi latihan di Indonesia (tempat pertarungan,red.)," katanya.
Pertarungan petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, yang kini menempati peringkat 14 kelas bulu WBA, itu ditunda dua kali karena Chris John cidera.
Pertarungan pertama yang rencananya digelar di Bali, 22 Mei 2010 ditunda karena Chris John cidera bahu kiri saat menjalani latihan dengan "sparring partner" dengan petinju Australia, Williem Kickket.
Pertarungan kedua petinju rencananya dilaksanakan 26 Juli 2010 di Jakarta, tetapi lagi-lagi Chris John cidera retak tulang iga kiri saat latihan dengan "sparring partner" juara nasional kelas ringan, Roy Tuamanihuruk.
Pertarungan pada Desember mendatang merupakan pertarungan ke-13 bagi Chris John dalam rangka mempertahankan gelar juara dunianya.
Sebanyak 12 pertarungan sebelumnya dilalui dengan tarung wajib atau "mandatory fight", yaitu melawan Jose Cheo Rojas/Venezuela, Juan Manuel Marquez/Meksiko, Roinet Caballero/Panama, dan Derrick Gainner/Amerika Serikat).
Tujuh kali melalui tarung pilihan atau "choice" yakni melawan Renant Acosta (Panama), Tommy Brouwn (Australia), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Osamu Sato dan Zaiki Tekemoto (Jepang), dan dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat).
(H015/N002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010