Jakarta (ANTARA News) - Lima orang calon akan bersaing memperebutkan posisi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang menjadi agenda utama musyawarah nasional organisasi itu di Jakarta Convention Center 24-25 September 2010.
Berikut profil lima calon ketua umum Kadin Indonesia untuk masa jabatan 2010-2015 berikut visi mereka untuk membangun organisasi dan peran organisasi dalam perekonomian nasional.
Adi Putra Darmawan
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 18 Mei 1953
Pengalaman Kerja: PT Rajasa Hasana Perkasa (1985 - 1992)
PT Adyro Dwimitra (1994 - 2002)
PT Pratama Lintas Komunika (2000 - 2009)
PT Abadi Pratama Tangguh (2006 - ...)
Pengalaman Politik: Anggota MPR RI (1994 - 1999)
Anggota DPR RI (1999 - ...)
Pengalaman Organisasi: Anggota Wantim Pemuda Panca Marga (1992 - 1996)
Ketua Umum HIPMI (1992 - 1995)
Ketua Kadin Indonesia (1994 - 2008)
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia (2008 - ...)
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 18 Mei 1953 yang juga ketua umum pergantian antar waktu Kadin Indonesia ini menekankan visinya untuk bersama Kadin meningkatkan daya saing dagang dan industri nasional.
"Kadin harus bisa menjadi penyatu pembangunan dan peningkatan daya saing nasional," kata Adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/9).
Untuk mencapainya, menurut Adi, misi yang akan dijalankannya adalah menjadikan Kadin sebagai pusat diskusi, networking (jejaring), dan juga pembuatan keputusan kongrit khususnya untuk peningkatan daya saing dan kualitas pembangunan.
Misi lainnya, mengkoordinasikan kebijakan pemerintah dengan aktivitas dunia usaha, serta menyatukan sinergi antara BUMN-swasta, antara pengusaha pusat-daerah, dan antara pengusaha besar-kecil.
Ketika mendeklarasikan diri, Adi mengemukakan alasan pencalonannya, pertama komitmennya untuk meningkatkan demokrasi yang sehat di kalangan dunia usaha, mengakomodir aspirasi bawah, dan keinginannya meningkatkan kualitas persaingan calon ketua umum Kadin.
Chris Kanter
Tempat/Tanggal Lahir: Manado, 25 April 1952
Perusahaan: Komisaris PT Indosat Tbk, Jakarta
Presiden Direktur Sigma Sembada Group
Riwayat Organisasi: Anggota MPR RI (1998 - 2002)
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia (2004 - 2010)
Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI (1983 - 1995)
Ketua Umum INFA (1989 - 2003)
Presiden EKONID-Indonesia Germany Chamber (2007 - 2009)
Vice President FIATA (2005 - ...)
Chairman FIATA Asia Pacific (2009 - ...)
Chris yang sekarang menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan Perhubungan mengemukakan, Kadin harus dapat menjadi sebuah organisasi yang mandiri, antara lain dengan berposisi sebagai mitra pemerintah meski tetap independen.
"Visi saya adalah menjadikan Kadin sebagai organisasi yang mandiri, dinamis, dan memiliki daya saing sebagai katalis pembangunan negara Indonesia," kata Chris.
Chris memaparkan, Kadin harus menjadi organisasi yang mandiri dengan cara berposisi sebagai mitra pemerintah, kesetaraan kesempatan seluruh anggota, serta komunikasi yang kuat dan intens.
Mengenai pencalonannya, ia mengatakan akan bersaing secara fair. "Saya tidak mau menggalang dukungan dengan cara membeli suara, karena hal itu adalah dukungan semu," katanya.
Sandiaga Uno
Tempat/Tanggal Lahir: Pekanbaru, 28 Juni 1969
Perusahaan : Pendiri Saratoga Capital
PT Adaro Energy Tbk
PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia
Interra Resources Limited
Pendiri PT Recapital Advisor
Penghargaan: "Enterpreneur of The Year" versi Asian Society 2008
"Asia 21 Young Leaders Initiative" versi Asian Society 2008
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini mengatakan bahwa dirinya menghendaki Kadin menjadi kekuatan yang nyata dalam membangkitkan dan membangun perekonomian
Indonesia.
"Saya membayangkan Kadin menjadi kekuatan nyata dalam perekonomian Indonesia," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Sandiaga hal tersebut dapat terwujud dengan cara memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah, serta memperkuat sendi-sendi perekonomian nasional.
Kemudian didukung dengan penciptaan iklim bisnis yang kondusif, membangun dunia usaha Indonesia, mempertahankan pasar domestik, dan menembus pasar internasional.
"Ke depan, Kadin harus menjadi sokoguru dan penggerak perekonomian Indonesia supaya bisa setara dengan negara lain," katanya.
Suryo Bambang Sulisto
Tempat/Tanggal Lahir: Solo, 11 Februari 1947
Pekerjaan: Pendiri Satmarindo Group
Preskom PT Bumi Resources Tbk
Preskom PT Giordano Indonesia
Mantan Komisaris PT Jamsostek (Persero)
Mantan Utusan Khusus Presiden RI untuk wilayah Amerika Utara, Tengah, dan Selatan
Pengalaman: Ketua Komite Kerjasama Ekonomi Indonesia-Taiwan (1986 - 1994)
Ketua Penyelenggara Konferensi Puncak Bisnis ASEAN (Maret 1997)
Perwakilan Indonesia dalam Dewan Bisnis APEC (1998 - 2000)
Berbeda dengan rekan-rekan pesaingnya, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Suryo Bambang Sulisto berkeinginan mewujudkan revitalisasi Kadin menjadi solusi dan inisiator perubahan pola pikir dan tindakan dalam kebijakan ekonomi.
"Misi saya mewujudkan revitalisasi Kadin menjadi solusi dan inisiator perubahan pola pikir dan tindakan dalam pembuatan kebijakan strategis ekonomi serta penataan dan implementasi kebijakan strategis ekonomi yang adil," kata Suryo.
Suryo mempunyai misi mewujudkan Kadin menjadi motor pendorong agar daerah berperan lebih besar dalam penguatan dan pemerataan ekonomi nasional yang lebih adil.
Kadin juga harus mendorong pemanfaatan sebesar-besarnya investasi asing dan dalam negeri untuk kemakmuran dan keamanan bangsa dan negara.
Sedangkan visi yang dicanangkan oleh Suryo Bambang Sulisto adalah "Menuju Ekonomi Indonesia yang Tangguh".
"Selain itu, pada kepengurusan nanti saya akan memadukan antara kalangan tua dengan kalangan muda dan yang lebih penting lagi adalah menjadikan Kadin sebagai inisiator," katanya.
Wishnu Wardhana
Tempat/Tanggal Lahir : 1970
Perusahaan (antara lain): PT Mahaka Group
Wakil Presiden Direktur PT Indika Energy
Organisasi: Anggota HIPMI (2000 - 2010)
Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin Indonesia (2004 -2008)
Sekretaris Jenderal Kadin Indonesia Komite Amerika Serikat/KIKAS (2004 - 2008)
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia (2008 - 2010)
Anggota Asia Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council (2009 - ...)
Pria yang sekarang sebagai penjabat Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal itu menyatakan bahwa Kadin harus bisa memperkuat citra yang dimiliki oleh anggotanya agar bisa memperkuat "merek" Indonesia.
"Kepengurusan Kadin 2010-2015 harus memiliki visi memperkuat anggota agar dapat memperkuat `merek` produk atau layanan mereka untuk dapat bersanding dengan `citra`Indonesia di percaturan bisnis internasional," kata Wishnu.
Dengan kata lain, ujar Wishnu, visi dari Kadin ke depan adalah menjadikan industri Indonesia menjadi industri yang berkelas dunia.
Ia mengutarakan harapannya agar berbagai "merek" dalam negeri dapat menjangkau setiap rumah tangga di kawasan Asia Tenggara sebagai langkah yang dapat diambil sebagai pentahapan yang realistis atas visi bersama tersebut.
"Dukungan logistik dari berbagai pelabuhan laut dan udara serta pergudangan yang diatur dengan baik, dapat menjamin daya saing produk dan layanan tersebut," katanya.
Setali tiga uang dengan pesaingnya, Chris Kanter, Wishnu mempunyai misi mewujudkan Kadin sebagai mitra independen strategis pemerintah.
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010