Jakarta (ANTARA News) - Arena futsal Redsoccer akan menggelar turnamen futsal antarpelajar, antarperusahaan, dan juga terbuka untuk umum se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekas) pada Desember 2010.

"Kami masih mencari waktu yang tepat, tetapi kemungkinan mulai pada pertengahan Desember," kata Meckry Raditya, penggagas event akbar futsal se-Jabodetabek menjelang tutup tahun 2010 ini di Jakarta, Jumat.

Salah satu target dari event, menurut pemilik Redsoccer ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain bertalenta dari dari kawasan Jabodetabek mengingat futsal saat ini sudah menjadi salah satu olahraga alternatif kaum muda.

"Kami akan memberikan penghargaan dan hadiah pada turnamen futsal RedSoccer ini," katanya.

Meckry Raditya juga mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan beberapa calon sponsor.

Dia juga tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu mengingat semakin tingginya ketertarikan dunia usaha seiring dengan perkembangan signifikan futsal.

"Apalagi domisili RedSoccer berada di salah satu kawasan bisnis yang menjanjikan," katanya sembari menyebut beberapa perusahaan besar seperti Kao dan MM-2000 yang akan diajak bekerja sama dalam mengembangkan futsal di kawasan Bekasi ini.

RedSoccer, yang disebut-sebut sebagai ikon futsal untuk kawasan Bekasi, berada di kawasan Tridaya Sakti, Tambun Selatan.

RedSocccer baru dibangun sekitar dua bulan silam, menyita hampir sepertiga dari lahan seluas 7.000 meter persegi.

Alumnus Fakultas Hukum Trisakti yang penggemar berat Liverpool (Reds) ini mengakui terpanggil untuk turut mengembangkan futsal.

Walau baru berdiri selama dua bulan, Redsoccer sudah cukup dikenal, khususnya untuk kawasan Kabupaten Bekasi.

Tiga lapangan RedSoccer nyaris tak pernah kosong dimanfaatkan oleh para penyewa dari pagi hingga lewat tengah malam.

Di samping tarif sewa lapangan yang relatif murah, Redsoccer mengundang daya tarik tersendiri karena berbeda dengan kebanyakan tempat futsal lainnya di Bekasi.

RedSoccer memiliki tiga lapangan yang terdiri atas dua lapangan vinyl dan satu lapangan pasir, yang pasirnya khusus didatangkan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Pembangunan tribun direncanakan bulan depan," katanya yang mengaku berambisi untuk menjadikan tempat futsalnya sebagai salah satu alternatif latihan tim nasonal futsal.

"Saya siap untuk mendukung setiap program Badan Futsal Nasional (BFN) PSSI, termasuk sebagai venue salah satu seri turnamen futsal nasional," kata Meckry yang juga atlet paralayang itu.

Meckry "Boy" Raditya juga merencanakan untuk untuk melengkapi lapangan futsalnya dengan beberapa fasilitas pendukung lainnya, seperti cafetaria, fitness-centre, sauna, dan waterpark mini.

Fasilitas-fasiliutas pendukung tersebut akan dibangun di atas lahan tersisa di samping lapangan futsalnya. Namun, Boy enggan menyebutkan total nilai investasinya untuk membangun beragam fasilitas pendukung itu.

"Insya Allah pada tahun 2011 semua fasilitas pendukung itu sudah selesai dibangun," katanya.

(T009/D007/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010