Jakarta (ANTARA) - Letjen TNI Purn Besar Harto Karyawan ketika memasuki masa purna bakti menitipkan pesan untuk prajurit TNI AD agar terus menjaga profesionalisme.
"Pesan saya hal-hal utama bagi setiap prajurit harus bisa menjaga kemampuan profesionalisme prajurit-nya," kata Letjen TNI Purn Besar Harto Karyawan dalam siaran TNI AD di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, untuk menjadi seorang prajurit harus menguasai 5 kemampuan dasar dan 1 kemampuan spesialisasi yang akan menciptakan prajurit yang profesional.
"Seluruh hal mendasar yang mereka kuasai harus dipertanggungjawabkan sampai akhir hayat menjadi seorang prajurit," ucap-nya.
Besar Harto mengatakan dirinya telah memasuki masa purna bakti setelah bertugas kurang lebih 35 tahun. Perwira TNI AD lulusan Akademi Militer tahun 1986 ini mengemban tugas terakhir sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad di Markas Besar TNI Angkatan Darat.
Baca juga: Kodam Kasuari Papua Barat resmi terima 134 kendaraan dinas baru
Baca juga: Kasad tinjau pembangunan Gedung Cyber TNI AD
Letjen TNI Purn Besar Harto Karyawan pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad. Hal itu menurutnya merupakan hal yang tidak terlupakan dimana harus meningkatkan dan mempertahankan kemampuan prajurit dengan jumlah hampir 27.000 personel untuk menjadi profesional.
"Selama kurang lebih 35 tahun bertugas di TNI AD, hampir 20 tahun saya menjalankan tugas di lapangan baik operasi maupun latihan. Diberikan kesempatan dan kepercayaan menjadi Pangkostrad merupakan yang paling berkesan," tutur-nya.
Setelah memasuki masa purna bakti, Letjen TNI Purn Besar Harto Karyawan ingin selalu berkumpul bersama keluarga dan menikmati kebahagiaan yang telah dihasilkan selama 35 tahun bertugas di TNI AD.
"Berkumpul bersama keluarga yang kerap saya tinggalkan bertugas merupakan kesempatan emas bagi saya di masa purna bakti ini," ujar Letjen TNI Purn Besar Harto Karyawan.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021