Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Seorang juru kamera televisi Al Jazeera telah dibebaskan dari sebuah penjara yang dijalankan oleh NATO, Jumat, setelah menghabiskan dua hari dalam tahanan di Afghanistan selatan itu.
Seorang juru kamera Al Jazeera lainnya dan seorang wartawan televisi setempat yang ditahan oleh pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat masih belum dibebaskan.
"Saya telah bebas," kata Mohammad Nader pada AFP saat ia meninggalkan Lapangan Terbang Kandahar, markas NATO terbesar di Afghanistan selatan. "Mereka mengatakan saya dapat pergi," kata Nader.
Wartawan itu diambil dari rumahnya di Kota Kandahar Rabu dini hari dan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO mengatakan mereka "telah menangkap yang diduga fasilitator media dan propaganda Taliban, yang berpartisipasi dalam mengambil gambar serangan saat pemilihan".
Setelah penahanan stafnya tersebut, jaringan televisi yang bermarkas di Doha itu menuduh NATO telah berupaya untuk menekan liputannya mengenai perang di Afghanistan, perlawanan pimpinan Taliban yang makin berdarah.
(S008/H-AK)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010