Washington (ANTARA News/AFP) - Anggota parlemen Amerika Serikat pada Kamis menyetujui dana 30 miliar dolar guna membantu usaha kecil mendapat akses bagi pinjaman dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja di tengah tingkat pengangguran yang terus-menerus tinggi.

RUU itu disahkan DPR dengan suara 237 terhadap 187 setelah Senat menyetujui langkah tersebut minggu lalu. Sekarang RUU itu menuju ke Gedung Putih untuk ditandatangani Presiden Barack Obama pada Senin.

"Setelah berbulan-bulan terganggu dan tidak perlu penundaan, saya bersyukur bahwa Demokrat dan beberapa anggota Partai Republik datang bersama untuk mendukung rencana yang masuk akal untuk menempatkan orang Amerika kembali bekerja," kata Obama dalam sebuah pernyataan.

"RUU pekerjaan usaha kecil disahkan hari ini akan membantu memberikan pinjaman dan memotong pajak bagi jutaan pemilik usaha kecil tanpa menambahkan sepeser pun untuk defisit negara kita," katanya.

Langkah itu adalah subyek perdebatan dan pertengkaran panjang di Capitol Hill dan disahkan Senat setelah dua anggota parlemen dari Partai Republik, George Voinovich dari Ohio dan George LeMieux Florida, setuju untuk mematahkan barisan penentang dan memilih untuk RUU tersebut.

Rekan-rekan Republik mereka mengecam undang-undang sebagai bailout (dana talangan pembayar pajak lainnya).

Tapi dana itu sangat diperjuangkan oleh Obama, yang meminta Kongres beberapa kali untuk menyetujui langkah tersebut, mengatakan itu akan meningkatkan mempekerjakan pada waktu pengangguran masih terus-menerus tinggi, meskipun ada tanda-tanda perbaikan di ekonomi AS secara keseluruhan.

Dana tersebut menyediakan 30 miliar dolar dalam bentuk pinjaman untuk usaha kecil dan menengah melalui bank-bank lokal dan daerah. Undang-undang ini juga mencakup 12 miliar dolar lainnya dalam keringanan pajak termasuk kredit investasi.

Obama dan Demokrat berpendapat RUU itu bisa menciptakan hingga 500.000 pekerjaan baru. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010