Kepala Polsekta Samarinda Ilir Inspektur Satu P. Hasugian kepada wartawan Jumat dinihari menyatakan, peningkatan pengamanan di tiap Polsekta ditandai dengan penyerahan empat pucuk senjata laras panjang dan bantuan pengamanan dua personil Brimob bersenjata laras panjang.
"Sejak tadi malam (Kamis Malam) dua personl Brimob membantu pengamanan di Polsekta Samarinda Ilir," katanya, Jumat dinihari.
Selain itu, Polresta Samarinda juga menyerahkan empat pucuk senjata laras panjang masing-masing, satu pucuk jenis "roger mini" dan tiga pucuk jenis SKS.
Jumlah senjata laras panjang di Polsekta Samarinda ilir saat ini ada enam pucuk selain yan dipegang keda personil Brimob itu, ungkap Kaposekta Samarinda Ilir, ditemui di sela-sela pelaksanaan razia senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
Pengamanan Kantor Polsekta Samarinda Ilir yang letaknya cukup jauh dari pemukiman warga itu lanjut P. Hasugian juga dilakukan dengan mengerahkan seluruh personil Unit Reskrim untuk membantu pengamanan.
"Saya sudah perintahkan seluruh personil Unit Reksrim untuk membantu pengamanan pada malam hari. Jadi, selain lima personil Polsekta Samarinda Ilir yang piket ditambah dua anggota Brimob kami juga mengerahkan enam peronil unit Reskrim ikut membantu pengamanan secara bergerak hingga pukul 04. 00 WITA," kata Kapolsekta Samarinda Ilir itu.
Kapolsekta Samarinda Ilir itu juga mengatakan, telah memerintahkan anak buahnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan, khusunya pada malam hari.
"Saya telah mengingatkan anggota agar tidak lengah dan terus bersiaga, khusunya pada malam hari. Apalagi, letak kantor Polsekta Samarinda Ilir cukup jauh dari pemukiman warga dan sangat terpencil sehingga harus menjadi perhatian khssus," katanya.
"Perintah peningkatan pengamanan itu disampaikan Kabag Ops Poltabes Samarinda sejak Kamis malam. Selain peningkatan pengamanan di lingkup kantor, kami juga tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan pengamanan lingkungan masyarakat dari berbagai tindak kejahatan," ungkap P. Hasugian. (A053/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
