Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyiagakan 235 relawan peduli api untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau.

Menurut Kepala BPBD Ogan Komering Ulu Amzar Kristopa di Baturaja, Jumat, relawan peduli api akan membantu personel BPBD yang ditempatkan di posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di 13 kecamatan.

"Untuk peralatan kami siapkan dari kantor," katanya.

Sebagai daerah yang tergolong rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan selama kemarau, ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu telah memberlakukan status siaga kebakaran hutan dan lahan.

Berdasarkan hasil pemetaan, 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau.

​​​​​Wilayah kecamatan yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan meliputi Kecamatan Pengandonan, Lubuk Batang, Muarajaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, dan Kecamatan Lengkiti.

Pada tahun 2020, menurut Amzar, kebakaran hutan dan lahan meliputi sekitar 20 hektare lahan di beberapa wilayah kecamatan rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Tahun ini baru satu kasus karhutla dengan luas lahan yang terbakar seluas satu hektare," katanya.

Baca juga:
BPBD OKU petakan daerah rawan karhutla
​​​​​​​
Menteri LHK perluas peran masyarakat peduli api cegah karhutla

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021