Tbilisi (ANTARA News) - Wakil Presiden Abkhazia, Alexander Ankvab, republik otonomi di Georgia utara, menderita cedera akibat serangan mortir, menurut sumber-sumber dari kawasan itu.

Wapres Alexander Ankvab menderita cedera ketika rumahnya di Gudauta diserang mortir pada Kamis pagi, kata Jaksa Penuntut Umum Abkhasia, Safar Mikanba, demikian laporan kantor berita Xinhua.

Namun, cedera yang diderita Wapres Ankvab itu tidak mengancam jiwanya, kata pejabat tersebut.

Sejauh ini belum jelas siapa pelaku penembakan mortir tersebut.

Abkhazia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Gerogia pada 2008.

Kemerdekaan itu hanya diakui oleh Rusia, Nikaragua, Venezuela dan Nauru.
(Uu.M043/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010