Jakarta (Antara) - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021 bakal tampil berbeda dari tahun sebelumnya. Selain bertugas mengibarkan bendera pusaka, mereka juga akan dikukuhkan sebagai Duta Pancasila setelah mengikuti Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina mengatakan, PIP untuk Paskibraka merupakan amanat dan implementasi Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 dan Peraturan BPIP Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Dalam Perpres itu disebutkan, PIP Paskibraka dilaksanakan mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat nasional. Selanjutnya, Paskibraka yang telah mengikuti PIP akan ditetapkan sebagai Paskibraka Duta Pancasila.
“BPIP berdasarkan Perpres diberikan tugas untuk melaksanakan PIP kepada Paskibraka dan Purnapaskibraka. PIP kepada Paskibraka dimulai dari tahapan rekruitmen dan seleksi, pemusatan pendidikan dan pelatihan serta pengukuhan, berkoordinasi dengan Kementrian, dan dilanjutkan pembekalan setelah Paskibraka selesai bertugas untuk menjadi Duta Pancasila.”beber Rima, dalam Rapat Sosialisasi PIP melalui Program Paskibraka Tahun 2021, yang digelar secara daring, Kamis (17/6).
Rapat diikuti pejabat Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Dinas Kesbangpol tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Selain itu dihadiri juga Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Rima menegaskan, pemahaman nilai-nilai Pancasila sangat penting pada generasi muda. Dengan mengikuti PIP, para Duta Pancasila ini selain dapat memahami juga mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai laku hidup sehari-hari, serta menjadi teladan di kalangan generasi muda. Ia juga berharap program tersebut dapat menyiapkan putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi calon pemimpin Indonesia masa depan yang memahami dan memegang konsensus terhadap Pancasila.
Total ada 8 satuan pembelajaran untuk menjadi Paskibraka Duta Pancasila. Delapan tahapan itu terdiri atas 2 JP tes materi PIP, 3 JP pembekalan pemusatan pelatihan, 1 JP pengukuhan, dan 2 JP pembekalan sebelum pelantikan Duta Pancasila.
Rima menjelaskan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan tes PIP dilaksanakan secara daring/online melalui aplikasi Perisai Pancasila. Menurutnya PIP akan terus berlangsung di Kabupaten/Kota dan Provinsi lainnya hingga pada tahap pembentukan Paskibraka di tingkat nasional. "Materi test dapat dipelajari dari bahan ajar Pancasila yang selama ini telah diberikan di sekolah. Materi tes lebih menekankan pemahaman pengamalan nilai-nilai Pancasila," ungkapnya.
Para Duta Pancasila ini nantinya akan diwadahi dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia yang bertugas dan fokus pada pengarusutamaan Pancasila. Selain itu, para Duta Pancasila akan mendapat prioritas dan akses terhadap pelatihan dan pembekalan pengarusutamaan Pancasila. "Apa saja programnya sedang kami koordinasikan melibatkan juga lintas kementerian," tuturnya.
Kapan Duta Pancasila akan dikukuhkan? Rencananya akan digelar sesaat setelah penugasan dilaksanakan. Diharapkan Bapak Presiden dapat memberikan pembekalan pada penetapan Paskibraka sebagai Duta Pancasila. Pengukuhan pembacaan ikrar Paskibraka akan dipimpin oleh Kemenpora. Sementara Penetapan sebagai Paskibraka Duta Pancasila akan dipimpin oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
"Kabupaten/Kota dan Provinsi yang belum melaksanakan PIP, diminta segera melaksanakan seluruh tahapan secara lengkap, dengan tetap mengikuti protokol Covid-19, agar para Paskibraka dari daerahnya dapat ditetapkan sebagai Paskibraka Duta Pancasila.”beber Rima.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021