"Rumah pintar harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat untuk belajar, demi memperkaya pengetahuan dan ketrampilan," kata Rusfini Muhamimin, saat meresmikan program belajar Balai Bersama Rumah Pintar Siwalima, di Desa Alang, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis.
Dia mengatakan, pendirian rumah pintar selain bertujuan memberdayakan dan mengangkat masyarakat dari keterbelakangan pendidikan dan pengetahuan, sekaligus sebagai lembaga pelatihan ketrampilan dan informasi teknologi.
"Salah satu konsep rumah pintar yakni menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan, bermakna dan tepat guna," ujarnya.
Dia menegaskan, khusus untuk wilayah yang sulit dijangkau SIKIB melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dengan menyediakan mobil pintar dan kapal pintar.
"Tujuanya agar masyarakat di daerah terpencil juga bisa menikmati fasilitas yang tersedia, sehingga pengetahuanya tidak tertinggal dengan masyarakat di perkotaan," kata Rusfini yang juga istri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar itu.
Ia juga menambahkan, akan berupaya menghadirkan Rumah Pintar di seluruh Kabupaten/Kota di Maluku, termasuk program pelatihan kepada tenaga pengajarnya.
Sedangkan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Ros Far Far, mengimbau masyarakat Maluku untuk maksimal menggunakan fasilitas yang tersedia di rumah pintar.
"Gunakan sarana yang ada untuk mengembangkan wawasan pendidikan, terutama penguasaan ketrampilan. Dengan menguasai pendidikan daerah dan bangsa ini akan menjadi maju dan berkembang," katanya.
Sejumlah istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II turut hadiri dalam peresmian rumah pintar itu diantaranya Istri Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Ny. Laily Muhamad Nuh, serta anggota DPR-RI Nurul Komar.
Rumah pintar Siwalima di Desa Alang yang diresmikan secara bersama oleh Ny. Rusfini Muhamin Iskandar, Ny. Laily Muhamad Nuh, istri Gubernur Maluku Sofie Ralahalu itu, terdiri dari ruang kursus komputer dilengkapi 25 unit komputer, satu ruang laboratorium bahasa inggris yang dilengkapi 40 unit peralatan.
Ruang kursus bahasa Inggris, ruangan arena bermain dan belajar anak yang dilengkapi fasilitas permainan dan panggung, ruang buku, ruang internet dan ruang kantor.
Rumah pintar itu sebenarnya telah diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Ralahalu pada 23 Maret lalu, dan hingga menangani pendidikan bagi 95 anak usia dini dan remaja dari desa Alang dan dan desa-desa tetangga, diantaranya Liliboy, Asilulu dan Larike yang mayoritas penduduknya beragama muslim.(*)
((ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
