Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis (17/6/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terkikis 0,07 persen atau 6,30 poin menjadi menetap di 9.195,90 poin.
Indeks IBEX 35 jatuh 0,31 persen atau 28,50 poin menjadi 9.202,20 poin pada Rabu (16/6/2021), setelah tergelincir 0,54 persen atau 50,40 poin menjadi 9.230,70 poin pada Selasa (15/6/2021), dan terdongkrak 0,83 persen atau 76,10 poin menjadi 9.281,10 poin pada Senin (14/6/2021).
Baca juga: Saham Eropa tergelincir dari rekor tertinggi, tertekan kejutan The Fed
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35, hanya 11 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.
ArcelorMittal SA, salah satu perusahaan baja terbesar di dunia, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,27 persen.
Baca juga: Saham Inggris dilanda ambil untung, Indeks FTSE 100 jatuh 0,44 persen
Disusul oleh saham grup perusahaan konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol Acerinox SA yang merosot 2,87 persen, serta perusahaan asuransi multinasional Spanyol Mapfre SA kehilangan 2,56 persen.
Di sisi lain, International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol terangkat 2,31 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, Indeks DAX 30 terdongkrak 0,11 persen
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol Banco Bilbao Vizcaya Argentaria atau BBVA yang menguat 1,66 persen, serta perusahaan milik negara yang mengelola bandara dan heliport untuk kepentingan umum di Spanyol Aena SME SA naik 1,40 persen.
Baca juga: Saham Prancis untung 5 hari beruntun, Indeks CAC 40 naik 0,20 persen
Baca juga: IHSG ditutup merosot, tertekan naiknya ekspektasi inflasi di AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021