Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyiapkan 10 BUMN melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada 2011.
"Semula kami mencatat tujuh perusahaan, tapi sekarang kami tambah menjadi 10 BUMN yang siap `go public`," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di sela penyelenggaraan Indonesia Business-BUMN Expo and Conference (IBBEX), di Jakarta, Kamis
Ia menuturkan, sederet nama yang akan disiapkan "listing" (melakukan pencatatan saham) di pasar modal, yaitu Angkasa Pura I dan II, Pelindo II dan IV, PTPN III, dan Perum Pegadaian.
Menurut Mustafa, tujuan pemerintah mendorong perusahaan mencatatkan saham di bursa, selain untuk mendapatkan modal, juga meningkatkan kinerja perseroan.
"Rencana IPO tersebut akan kami sampaikan kepada Tim Privatisasi dan Restrukturisasi untuk selanjutnya meminta persetujuan DPR," kata Mustafa.
Khusus Perum Pegadaian, bentuk badan hukum perseroan ini harus terlebih dahulu dirubah menjadi Perseroan Terbatas.
"Perum Pegadaian harus berubah bentuk jadi Perseroan terlebih dahulu baru setelah itu bisa 'go public'," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo meminta agar sejumlah BUMN melakukan "go public" agar pengelolaan perusahaan menjadi lebih transparan.
Menteri Keuangan, juga meminta beberapa BUMN yang masih bestatus perusahaan umum (Perum) diubah menjadi perusahaan terbatas (PT) agar langkah masuk ke pasar finansial bisa berjalan lancar.
"Lontaran dari Pak Agus itu akan kami bawa untuk dibahas ke Rapat Pimpinan," ujarnya.
Menurut Mustafa, BUMN yang akan "go public" tersebut juga berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan, semen, farmasi dan pertambangan.(T.R017/H002)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2010