"Mesin pemotong rumput ini adalah karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara," kata salah seorang staf Badan Pemberdayaan Masyarakat Sub Bidang Teknologi Tepat Guna Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Adi Guna Akip di sela pameran, di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, siswa SMKN 3 Kotabumi itu mampu memodifikasi motor matic berkapasistas mesin 125 CC dengan motor pemotong rumput portabel.
Ia mengatakan untuk menggerakkan mesin pemotong rumput hasil modifikasi dengan motor matic ini, bahan bakarnya adalah premium 16 liter. "Setiap satu jam menghabiskan satu liter premium," katanya.
Mesin pemotong rumput tersebut bisa dioperasikan selama 16 jam. "Namun, pemakaiannya secara estafet di lahan seluas satu hektare," katanya.
Adi Guna mengatakan dipilihnya motor jenis matic untuk dimodifikasi dengan motor pemotong rumput portabel karena dengan motor matic lebih mudah dalam perakitannya, karena tanpa gear.
Menurut dia, mesin pemotong rumput hasil modifikasi tersebut telah diujicoba di lahan perkebunan kelapa sawit di beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Utara.
Menurut Adi Guna, rencananya mesin pemotong rumput ini akan dijual di pasaran sehingga memberi kemudahan bagi para petani.
Mengenai harga jual mesin pemotong rumput itu, dirinya belum bisa memastikan."Yang ingin kami tekankan adalah kami tidak melihat bahan-bahan yang digunakan untuk membuat mesin pemotong rumput hasil modifikasi ini, tetapi lebih pada ide memodifikasi motor tersebut," katanya.
(ANT-161/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010