Jakarta, Indonesia, 22 September 2010 (ANTARA) - IFC yang merupakan bagian dari Kelompok Bank Dunia mendukung pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mendirikan pelayanan terpadu satu pintu di bidang penanaman modal untuk meningkatkan kualitas layanan pendirian dan perizinan usaha yang akan memudahkan para investor untuk memulai usaha, dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

     Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman Modal akan mengintegrasikan titik penerimaan permohonan 19 perizinan dan non perizinan di satu tempat. Saat ini, para investor selain dapat memperoleh informasi mengenai prosedur, waktu dan biaya, juga dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh perizinan dan non perizinan tersebut hanya dalam satu langkah melalui PTSP. Penyederhanaan langkah-langkah untuk memperoleh perizinan usaha tersebut akan mendorong peningkatan transparansi prosedur untuk memulai usaha dengan meniadakan biaya tidak resmi dan meningkatkan kepastian hukum.

     Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, menekankan bahwa, "Penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu bidang penanaman modal di provinsi DKI Jakarta ini merupakan bagian dari program reformasi pemerintah daerah DKI Jakarta yang lebih luas lagi. Sasaran kami adalah untuk meningkatkan kemudahan bagi para investor dan pelaku usaha sektor kecil, menengah dan besar untuk memulai usaha dan memperoleh perizinan di Jakarta. Inisiatif ini saat ini masih berjalan dan pemerintah daerah DKI Jakarta berkomitmen untuk terus melangsungkan upaya reformasi ini secara berkelanjutan hingga tercapainya sasaran akhir tersebut."

     Pusat pelayanan terpadu satu pintu menawarkan proses permohonan perizinan secara paralel yang dapat mengurangi waktu dan langkah untuk memperoleh perizinan usaha hingga menjadi maksimum 38 hari.

     "Perbaikan iklim usaha merupakan elemen mendasar yang dapat mendorong daya saing, pertumbuhan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia melalui pengembangan sektor usaha," demikian disampaikan Dorothy Berry, IFC Vice President for Human Resources and Communications. "Merupakan kehormatan bagi kami untuk bemitra dengan pemerintah DKI Jakarta yang telah menunjukkan komitmen tinggi untuk mendorong terlaksananya reformasi kemudahan untuk memulai usaha dan meningkatkan iklim investasi secara keseluruhan di Jakarta."

     The Investment Climate Advisory Services of the World Bank Group di Indonesia didukung oleh pemerintah Australia, Belanda, Selandia Baru, dan Switzerland. Program ini bermitra dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan iklim investasi yang mendorong pertumbuhan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan sektor usaha.

     Mengenai Investment Climate Advisory Services of the World Bank Group
     Investment Climate Advisory Services of the World Bank Group membantu pemerintah dalam melaksanakan reformasi untuk meningkatkan ikim usaha mereka, meningkatkan daya tarik investasi serta kemampuan untuk mempertahankan investasi yang telah masuk, sehingga membina pasar-pasar yang berdaya saing tinggi, mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. Pendanaan diberikan oleh Kelompok Bank Dunia (IFC, MIGA, dan Bank Dunia) dan lebih dari limabelas mitra donor yang bekerja melalui platform multi-donor FIAS.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi:
     Di Indonesia:
     Novita Wund
     Phone: (+62) 8118400438
     Email: NWund@ifc.org

Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010