London (ANTARA News/AFP) - Euro melambung ke tertinggi lima bulan terhadap dolar pada Rabu, karena mata uang Amerika Serikat diseret turun oleh penilaian ekonomi Amerika yang kurang membangkitkan semangat yang dikeluarkan Federal Reserve.
Dalam perdagangan sore, euro menguat menjadi 1,3383 dolar dari 1,3263 dolar pada Selasa malam di New York, dengan mata uang tunggal Eropa juga didukung keberhasilan lain penjualan obligasi negara oleh Portugal.
Terhadap mata uang Jepang, dolar turun menjadi 84,37 yen dari 85,02 yen pada Selasa. Euro naik menjadi 112,92 yen dari 112,76 yen sebelumnya.
Harga emas naik menjadi 1.293,50 dolar per ounce dari 1.275 dolar pada Selasa - karena investor bergegas untuk membeli logam safe-haven.
"Kombinasi dari melemahnya dolar dan Federal Reserve mengindikasikan kemungkinan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut mendorong emas ke rekor tertinggi," pedagang senior ETX Capital Manoj Ladwa mengatakan kepada AFP.
"Sementara beberapa menyerukan untuk berlari keluar di sekitar tingkat 1.300 dolar, momentum masih jelas tetap naik."
Federal Reserve mengatur `tekanan suara` untuk pasar setelah mengatakan pihaknya siap mengambil langkah-langkah stimulus baru jika diperlukan sementara mempertahankan suku bunga di rekor terendah.
Fed mengatakan mengatakan akan "terus memantau perkembangan prospek ekonomi dan keuangan dan siap untuk menyediakan akomodasi tambahan jika diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi."
Langkah-langkah itu kemungkinan akan mencakup membeli obligasi, menyebabkan pasar untuk menyokong penurunan dolar lebih lanjut.
Komentar Fed kemungkinan akan menjaga dolar melemah dalam jangka pendek, dengan suku bunga AS di bawah tekanan, kata analis.
"Dolar sedang dibuang karena pelonggaran kredit melahirkan harapan suku bunga yang lebih rendah di Amerika Serikat," kata Daisuke Karakama, ekonom pasar di Mizuho Corporate Bank.
Analis Rajesh Patel pada perusahaan perdagangan Spread Co berkata: "Pedagang tampaknya fokus pada kata-kata `siap untuk menyediakan akomodasi tambahan jika diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi` dalam pernyataan itu membawanya Fed siap untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut di bulan depan.
"Ini memicu kejatuhan dolar karena runtuh versus euro, franc Swiss, dolar Australia dan yen."
Di tempat lain pada Rabu, Portugal menghimpun 750 juta euro (1,0 miliar dolar) dari penjualan obligasi pemerintah berjangka 4 dan 10 tahun.
Ini terjadi sehari setelah sesama anggota zona euro Irlandia, Yunani dan Spanyol semua menikmati keberhasilan menerbitkan obligasi, yang mengurangi kekhawatiran krisis utang baru.
Pound Inggris bervariasi karena risalah pertemuan kebijakan moneter terakhir Bank sentral Inggris menunjukkan bahwa bank sentral dapat mendekati untuk tindakan stimulus baru.
Di London padai Rabu, euro berpindah tangan pada 1,3383 dolar terhadap 1,3263 dolar akhir di New York pada Selasa, di 112,92 yen (112,76), 0,8556 pound (0,8488) dan 1,3202 franc Swiss (1,3213).
Dolar berdiri pada 84,37 yen (85,02) dan 0,9865 franc Swiss (0,9960). Pound berada pada 1,5641 dolar (1,5624). (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010