Soreang (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahmad Kustijadi mengatakan 90 orang warga Kampung Ancol Desa Ancolmekar Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya.

"20 orang di antarnyua telah pulang dan sampai dengan pukul 19.00 WIB ada yang masih menjalani perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan yang akrab dipanggil Dedy ini, kepada Wartawan Rabu malam.

Selain itu, kata dia, ratusan korban yang diduga keracunan juga sempat dirawat di Puskesmas terdekat, dan pihaknya akan terus meneliti hidangan resepsi pernikahan yang diduga terindikasi beracun itu.

"Penelitin ini hal yang biasa saja," ujar Dedy.

Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo didampingi Kasatreskrim Polres Bandung, AKP Agung Masloman mengaku, telah mengambilsampel makanan yang dihidangkan dalam pernikahan di RT 02/03 Kampung Ancol itu, untuk pemeriksaan selanjutnya.

"Kita juga sudah memeriksa saksi-saksi dalam kejadian ini," kata Hendro.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Hendro 15 jenis makanan diduga mengandung racun, dan sampelnya akan dibawa ke laboratorium Departemen Kesehatan di Jakarta.

"Untuk sementara kami masih mengumpulkan beberapa saksi dan pemeriksaan terhadap penyelenggara pernikahan itu," katanya,

Ratusan warga keracunan setelah menyantap hidangan resepsi pernikahan di RT 02 RW 03 Kampung Ancol Desa Ancolmekar Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, dan langsung dibawa ke ruamh sakit dan Puskesmas.

Kantor Keatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabuaten Bandung, malam mencatat korban keracunan hingga pukul 18.00 WIB, berkisar antara 150 hingga 200 orang.

"Pengecekan kami lakukan di lokasi kejadian, rumah sakit, dan di Puskesmas," kata Kepala Kantor Kesbangpilonmas Kabupaten Bandung, Sutarno Yono, kepada wratawan, di Soreang, Rabu malam. (ANT-156/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010