Pemberian bonus tersebut disampaikan pada acara halal bihalal KONI Medan dengan segenap insan olah raga di daerah itu yang juga turut dihadiri Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Rabu malam.
Bonus tersebut diberikan masing-masing kepada 127 atlet dan 27 orang pelatih dari sembilan cabang olah raga, yakni atletik, bola voli, tinju, pencak silat, catur, bulu tangkis, karate, tenis meja dan angkat besi.
"Pada Porwil Sumut lalu kontingen Medan tampil sebagai juara umum. Dari 10 cabang olah raga yang dipertandingkan, kontingen Medan menyabet medali emas untuk sembilan cabang olah raga. Prestasi ini pantas kita berikan apresiasi terutama kepada atlet karena dengan prestasi tersebut telah membawa harum nama kota Medan di kancah perolahragaan di Sumut," kata ketua Umum KONI Medan, Zulhifzi Lubis.
Bonus tersebut masing-masing diberikan berupa uang sebesar Rp500 ribu untuk atlet peraih medali emas dari cabang olah raga perseorangan dan Rp450 ribu untuk atlet peraih medali emas pada cabang olah raga beregu.
Sementara untuk pelatih dari setiap cabang yang berhasil meraih medali emas masing-masing mendapat bonus uang sebesar Rp600 ribu.
Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, pembinaan olah raga di daerah itu bukan hanya tanggung jawab Pemko Medan saja, namun juga merupakan tanggung jawab semua pihak, baik swasta, pengusaha maupun pemangku kepentingan lainnya.
Menurut dia, pembinaan olah raga harus dilakukan secara sungguh-sunggug dan terus menerus. Melalui olah raga banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat.
"Pemberian bonus bagi atlet berprestasi merupakan langkah maju demi semakin memotivasi mereka agar dapat lebih berprestasi ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dengan demikian akan melahirkan atlet-atlet tangguh yang dapat menjadi kebanggan Kota Medan," katanya. (JRD/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010