Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan adopsi 5G di Indonesia, ponsel 5G dengan harga terjangkau diperkirakan akan semakin banyak.
Direktur Pemasaran realme Indonesia Palson Yi memprediksi terbuka kemungkinan pasar ponsel 5G dengan harga terjangkau akan semakin semarak dalam waktu ke depan di Indonesia.
"Nanti, mungkin kompetitor juga akan bermain di segmen tersebut," kata Yi saat peluncuran realme 8 5G, Rabu (16/6).
Baca juga: OPPO rilis Find X3 Pro 5G, ini spesifikasinya
Baca juga: Daftar ponsel yang bisa pakai 5G Telkomsel
realme baru saja meluncurkan ponsel 5G di harga Rp3.199.000 di Indonesia, salah satu ponsel 5G yang paling terjangkau setidaknya untuk saat ini di Indonesia.
Dia menilai akan selalu ada pasar dan kompetisi untuk ponsel dengan harga terjangkau, termasuk untuk 5G ini. Pun di segmen ponsel 4G, kelas seperti pemula, menengah dan mewah selalu ada, begitu juga dengan prediksi kelas untuk handset 5G nanti.
Merk asal China ini memasang strategi ponsel 5G dengan harga terjangkau, bahkan lebih murah dari realme 8 versi reguler, untuk mempopulerkan jaringan radio generasi terbaru tersebut.
Salah satu konsep 5G yang ingin mereka perkenalkan adalah soal kecepatan, maka itu handset 5G hadir dengan mesin dan kapasitas yang menunjang kecepatan.
realme menargetkan anak muda usia 18 hingga 24 tahun, yang menurut survei mereka mengikuti trend 5G di Indonesia. Selain mereka, ada juga konsumen yang mencari ponsel 5G dengan harga terjangkau dan penyuka game, yang mencari ponsel dengan mesin yang kuat.
Selain realme, Samsung beberapa waktu lalu meluncurkan Galaxy A32 5G seharga Rp3.999.000.
Rata-rata ponsel 5G yang beredar di Indonesia berada di kelas flagship atau mewah, paling tidak dihargai di atas Rp5.000.000.
Baca juga: realme luncurkan ponsel 5G harga Rp3 jutaan
Baca juga: realme 8 5G segera masuk Indonesia, diklaim ponsel 5G "termurah"
Baca juga: Review ponsel - vivo V21 5G, jagoan selfie yang andal untuk main game
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021