Yuk ajak keluarga, kolega, tetangga, teman-teman semua (untuk vaksinasi)
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga ibu kota untuk mendaftar vaksinasi secara daring (online) guna mempercepat proses vaksinasi sesuai instruksi pemerintah pusat.
Ajakan ini disampaikan oleh Anies dalam sebuah rekaman video yang membicarakan sebuah solusi bagi masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi namun mengalami kebingungan untuk mendaftar.
"Bagi yang mau vaksin tapi bingung cara daftarnya, sebetulnya gampang tinggal daftar, pilih jadwal vaksinasi, lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) atau datang ke web namanya corona titik jakarta titik go titik id garis miring vaksinasi (corona.jakarta.go.id/vaksinasi)," kata Anies dalam rekaman video yang diterima Redaksi ANTARA, Kamis pagi.
Dengan melakukan pendaftaran daring, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengatakan, masyarakat bisa menikmati mendaftar vaksinasi dari rumah masing-masing, sehingga bisa menghindari antrean panjang di fasilitas kesehatan lokasi vaksinasi.
"Yuk ajak keluarga, kolega, tetangga, teman-teman semua (untuk vaksinasi)," ujarnya.
Karena kuota vaksinasi harian vaksinasi pada fasilitas kesehatan yang terbatas, Anies meminta masyarakat untuk segera mendaftarkan dirinya dan orang-orang terdekat untuk mengikuti vaksinasi.
"Jadi daftar segera dan setelah daftar nanti mendapatkan info kapan bisa datang ke faskes untuk mendapatkan vaksinasi dan dapat memilih faskesnya yang terdekat," katanya.
Baca juga: Anies-Kepala BNPB adakan pertemuan perkuat kolaborasi tangani COVID-19
Dengan cara seperti ini, Anies mengharapkan bisa memberikan kemudahan pada masyarakat serta bisa mempercepat proses vaksinasi.
"Sekali lagi, itu ada di aplikasi JAKI. Bagi yang belum punya silahkan pasang di gawai, baik bagi Android maupun Ios semua tersedia. Insya Allah dengan cara seperti itu, kita semua bisa dengan mudah mendapat vaksinasi di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di DKI Jakarta sudah divaksin pada Agustus 2021.
Kendati ini merupakan target yang sangat ambisius, Kepala Negara mengatakan hal ini diperlukan agar segera terbentuk "herd immunity" di DKI Jakarta.
"Kita harapkan DKI Jakarta mulai minggu depan satu hari target yang kita berikan 100.000 bisa dicapai 100.000 per hari," kata Presiden Jokowi usai meninjau vaksinasi massal bagi 5.000 masyarakat umum dan unsur pekerja di Waduk Pluit Jakarta Utara, Senin (14/6).
Untuk proses vaksinasi di Jakarta, saat ini masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.
Baca juga: DKI perpanjang PPKM Mikro seiring tingginya kasus aktif
Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 3.041.573 orang dan total dosis 2 kini mencapai 1.871.327 orang. Sedangkan untuk Vaksinasi Gotong Royong dosis 1 total di Jakarta saat ini sebanyak 42.574 orang dan dosis 2 total sebanyak 6.094 orang.
Untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 135.728 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 120.935 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 595.046 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 535.273 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 2.310.799 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.215.119 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.
Baca juga: Jakarta dan kembalinya kegentingan COVID-19
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021